Antisipasi Bencana Alam, Kapolsek Ubud Cek Alat Siaga Penanggulangan Bencana



UBUD - Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.


Seperti halnya di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, setiap terjadinya Hujan dengan  curah yang tinggi, mengakibatkan luapan air baik di sungai maupun got, sehingga mengakibatkan terjadinya Banjir. Adapun wilayah Ubud yang menjadi langganan Banjir diantaranya Jalan Raya Andong, Desa Peliatan, dan Jalan Raya Sayan, Desa Sayan. Dimana salah satu penyebabnya karena pendangkalan Got, maupun prilaku masyarakat yang masih membuang sampah ke Got. 


Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolsek ubud, AKP I MADE TAMA, S.H. melaksanakan Apel Kesiapan dalam rangka pengecekan Alat Siaga Penanggulangan Bencana yang dimiliki oleh Polsek Ubud. Adapun alat-alat yang di periksa seperti: Sensor, Cangkul, Sabit, Tali, serta Mantel. Dengan tujuan untuk memastikan alat tersebut masih berfungsi sehingga seketika diperlukan dapat beroprasi dengan baik. Kamis (18/11/2021)


AKP I MADE TAMA, S.H. juga menjelaskan bahwa wilayah juga berpotensi mengalami tanah Longsor, sehingga menekankan kepada seluruh anggota untuk bersiaga, dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD dan Damkar Kabupaten Gianyar. Sehingga dapat dengan cepat menangani kejadian kebencanaan, baik banjir maupun tanah longsor. Sehingga dapat melayani masyarakat dengan maksimal. Mengingat Polri merupakan pelayanan Masyarakat. Tutupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama