Datangi Mapolres, Perwakilan Korban Pertanyakan Kelanjutan Kasus Penganiayaan Oleh Mantan Kades di Probolinggo


Probolinggo - Perwakilan keluarga korban penganiayaan oleh pelaku diduga mantan kepala desa (Kades) Dringu datangi Mapolres Probolinggo, Rabu (10/11).


Selain mempertanyakan perkembangan kasus, kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan beberapa materi terkait kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan BH (eks. Kades Dringu ) terhadap korban LS (21) warga Dringu beberapa hari lalu.


Rombongan diterima langsung oleh kapolres Probolinggo AKBP  Teuku Arsya Kadafi, yang kemudian Kapolres dan rombongan berlanjut pada pertemuan hingga hampir satu jam.


Mukisah, S.Pd.,S.H.,MH kuasa hukum korban menyampaikan kedatanganya dalam rangka menanyakan perkembangan kasus klienya.


"Kedatangan kami ingin mempertegas bagaimana perkembangan kasus, itu saja. Alhamdulillah tadi sudah ditemui Kapolres langsung, dan Kapolres berjanji kasus menjandi atensi Polres Probolinggo". Kata Kikis (sebutan akrabnya).


Kapolres Probolinggo dikonfirmasi hingga saat ini belum memberikan jawaban.

Sementara itu, kondisi Korban saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit. SW sala satu kerabat Korban yang ditemui di rumah sakit menyampaikan bahwa kondisinya masih belum pulih.



"Dada dan perutnya masih kesakitan, jadi masih butuh dirawat" kata SW di temui di RS (Rabu,10/11).


Untuk sekedar diketahui, SW adalah anak pertama dari 3 bersaudara, sejak usia dini ia telah ditinggal Ayahnya, sedang kan ibu SW hanya bisa diam di rumah usai mengalami kecelakan yang menyebabkan kaki kananya mengalami patah tulang.


"Sejak kecil memang saya yang membantu merawat, selain masih saudara, kebetulan rumahnya berhadapn dengan rumah saya" jelasnya. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama