Jembrana - Nasib sial menimpa 7 orang nelayan yang sedang memancing terbalik di perairan selat Bali wilayah Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, namun untungnya dengan cepat bisa diselamatkan Sat Polair Polres Jembrana, Sabtu (4/12) kemarin.
Dengan menggunakan Kapal Sat Polairud K.PXI-2006 Tg Rening, Komandan Kapal Bripka I Kade Suantaka bersama crew anggota dan nelayan langsung meluncur ke titik lokasi kejadian untuk segera melakukan evakuasi korban dan menyeret sampan untuk dibawa ke pinggir pantai.
Seijin Kapolres, Kasat Polair Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma, S.H. mengkonfirmasi bahwa saat anggota Polairud melaksanakan patroli pesisir dan kemudian anggota mendapat informasi adanya sampan nelayan terbalik, dengan cepat anggota langsung meluncur ke titik lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
"Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, semuanya selamat dievakuasi dengan sampannya. Sebelumnya mereka melaut dari pesisir pantai Boom Banyuwangi Jawa Timur dengan tujuan memancing ikan di perairan selat Bali, namun saat korban an. A'an Nurhakiky sedang strike/menarik ikan dan korban yang lain penasaran dan melihat ikan di lambung sebelah kiri sampan sehingga mengakibatkan sampan miring ke kiri dan terbalik, kemudian kedua korban jatuh ke laut," jelas Kasat Putu Raka.
Atas kejadian tersebut kerugian materiil diperkirakan Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), dan saat ini kelima penumpang/pemancing (crew sampan) diijinkan pulang ke Banyuwangi dengan menggunakan KMP Gilimanuk yang diantar oleh Anggota Sat Polairud Gilimanuk, sementara dua orang lagi masih menjaga sampannya di pesisir pantai Lingk. Jineng Agung, Kel. Gilimanuk.
(Agus)
Posting Komentar