Cegah Omicron, Polsek Blahbatuh Giatkan Yustisi Prokes Di Pasar Tradisional

 



Polres Gianyar Polsek Blahbatuh-Jumlah kasus Covid-19 Omicron di Indonesia meningkat pesat pada awal tahun 2022 ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Selasa 4 Januari 2022 mencapai 254 orang. Jumlah kasus Covid-19 Omicron di Indonesia meningkat pesat dibandingkan akhir tahun 2021 yang sebanyak 136 orang.


Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat diperlukan upaya berkesinambungan.Edukasi dan promosi kesehatan memegang peran utama dalam penanganan COVID-19. Prosedur kesehatan yang direkomendasikan untuk menekan penyebaran penyakit mencakup 5M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan menjauhi kerumunan


Pemerintah terus melakukan upaya pencegahan, tindakan dan edukasi terkait pandemi covid-19. Edukasi menjadi hal yang sangat penting untuk membuat masyarakat semakin mengetahui dan paham tentang protokol kesehatan untuk pencegahan penularan corona.


Sebagaimana Polres Gianyar Polsek Blahbatuh tetap konsisten menggelar memberikan edukasi pentingnya protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 melalui patroli berjalan kaki di Pasar Yadnya Blahbatuh, Sabtu (08/1/2022) pagi.Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.


Kegiatan yang dipimpin oleh Pawas AKP I Dewa Nyoman Suana ini bertujuan untuk memberikan imbauan kepada pengunjung maupun pedagang di Pasar Yadnya Blahbatuh untuk mematuhi intruksi surat edaran PPKM Level 2 Covid-19 tentang penerapan protokol kesehatan secara ketat.


Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri,S.H.,M.H. membenarkan kegiatan personilnya.'Kami tetap konsisten memberikan edukasi penerapan Prokes, tentunya pada area pasar sering menimbulkan keramaian untuk itulah kami tetap imbau setiap harinya, ucapnya.


“Dengan mematuhi 5M menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Disampaikan pula kepada masyarakat yang belum vaksin Covid-19 agar melaksanakan vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kompol Suharto Giri.


Ditambahkan pula sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat diperlukan upaya berkesinambungan." Mencegah Keramaian kami prioritaskan, secara humanis kami berikan imbauan, Edukasi dan promosi kesehatan memegang peran utama dalam penanganan COVID-19, tutupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama