Gianyar - Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H., menghadiri Peluncuran Surat Edaran Gubernur Bali Tentang TataTiti Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru oleh Gubernur Bali DR Ir I Wayan Koster, M.M. bertempat di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu Kecamatan Biahbatuh, Kabupaten Gianyar, Selasa (4/1)
Kegiatan ini juga tampak dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H, M.SI, Ketua DPRD Bali Drs I Nyoman Adi Wiryatama, Wakajati Bali Dr.I Ketut Sumedana, S.H., Wakil Gubernur Bali DR. Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.si., Bandesa Agung Majelis Desa Adat Prov.Bali / diwakili, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs Dewa Made Indra, Para Ketua Fraksi dan Ketua Komisi DPRD Provinsi Bali, Bupati / Walikota Sebali, Ketua DPRD Kabupaten / Kota Sebali, Sekda Sebali, Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota Sebali, serta undangan lainnya (melalui virtual / daring).
Kegiatan Peluncuran Surat Edaran Gubernur Bali diawali pementasan Tari Panyembrahma dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya Sekda Bali menyampaikan bahwa banyak ada Tata Titi di Bali yang mana leluhur kita telah mewariskan nilai kehidupan yang Adi luhung, dimana manusia memiliki hubungan dengan alam yang menjadi kekuatan masyarakat Bali.
Menurutnya nilai dasar kehidupan masyarakat Bali saat ini mengalami degradasi khususnya di kalangan generasi muda , yang hal tersebut tidak bisa dibiarkan sehingga pak gubernur mengeluarkan surat edaran ini dan mengajak Krama Bali mengindentifikasi nilai tatanan yang sangat bijak leluhur kita dan dapat diterapkan di masyarakat.
Sekda Bali mengajak untuk terus membawa Bali dalam pencerahan Nangun Bali sat Kerthi Loka Bali menuju Bali yang maju yang tidak hilang nilai dasarnya dan generasi muda dapat menerima serta mengimplementasikan di kehidupan bermasyarakat
Gubernur Bali DR Ir I Wayan Koster ,M.M. menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras semua pihak sehingga pandemi Covid19 sudah sangat terkendali,melandai dan stabil yang saat ini terdapat 60 orang kasus aktif.
Sedangkan untuk vaksinasi sudah melampaui target. Varian baru Omicron supaya tidak terjadi penularan di Provinsi Bali dan tahun 2022 dapat menjalani kehidupan mendekati normal sehingga dapat memulihkan perekonomian di Bali dan juga menjelang KTT G20 bulan Oktober 2022.
Gubernur Bali menjelaskan terkait Surat Edaran no 4 Tahun 2022 ini bertujuan untuk melestarikan nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang merupakan warisan adiluhung dan leluhur dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam manusia dan kebudayaan Bali secara sekala Niskala yang orisinil dan genuine Bali.
Selain itu juga menjadikan Masyarakat Bali memiliki laku kehidupan sehari hari yang berkarakter, berjati diri, berkualitas berdaya saing dan bertanggung jawab guna menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal, nasional, dan global.
Kedepannya menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi sebagai dasar untuk mengembangkan tata-titi kehidupan masyarakat Bali dalam Bali Era Baru guna mewujudkan kehidupan masyarakat Bali yang tata-titi tentram kerta raharja.
Peluncuran secara resmi Surat Edaran Gubernur no 4 tahun 2022 ditandai dengan pemukulan Kulkul oleh Gubemur Bali didampingi Ida Shri Bhagawan Putra Natha Wangsa, Wakil Gubemur Bali, Ketua DPRD Bali , Kapolda Bali, Wakajati Bali dan Sekda Provinsi Bali.
Posting Komentar