BLAHBATUH-Saat ini, siapa yang tidak tahu COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh makhluk berukuran mikron ini mampu menggoncang dunia dengan kecepatan dan kemudahan penularannya.Terlebih dengan adanya Varian Omicron saat ini menjadi penyebab peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.
Segala macam strategi pemerintah untuk menangani masalah ini sudah dilakukan mulai dari identifikasi kasus, isolasi dan karantina, pemeriksaan/pengujian (testing), perawatan (care/treatment), dan pelacakan kontak (contact tracing), sebagaimana kegiatan yang lebih dikenal dengan istilah 3T di Desa Keramas,Sabtu/12-2-2022.
Satgas PPKM Desa Keramas dan Team Tracing dikawal TNI-POLRI secara door to door mendatangi keluarga terkonfirmasi Covid-19 untuk melakukan pelacakan dan mengambil sampel testing.
Bhabinkamtibmas Aiptu I Made Artika mengatakan bahwa selain pengamanan pihaknya juga memberikan imbauan Prokes." Selain pengamanan, team tak lupa edukasi Prokes terhadap warga yang sedang menjalani testing agar selalu disiplin terapkan pola hidup sehat dan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19" ujarnya.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri,S.H.,M.H. membenarkan kegiatan 3T serta tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan COVID-19."Upaya 3T merupakan sebuah mekanisme penangangan Covid-19,harapan kami masyarakat dapat mendukung dalam pelaksanaannya, ungkapnya.
Dengan kegiatan adanya 3T sebagai bukti bahwa Covid-19 masih mewabah, masyarakat agar lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan."Tentunya diharapkan kasus Covid-19 tidak menyebar luas di masyarakat, sedini mungkin dapat diantisipasi penanganannya dibawah pengawasan TNI Polri dan team 3T dalam pelaksanaan di lapangan" tutup Kapolsek Suharto Giri.
Posting Komentar