 |
| Foto : Tim Pamor Keris Polres Probolinggo Kota bubarkan kerumunan masyarakat yang lagi nobar sepakbola antara Persebaya VS Arema disalah satu Cafe yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Rabu (23/2/22) malam. |
Probolinggo, Rakyatnusantara.net- Tim Pamor Keris Polres Probolinggo Kota Jawa Timur, Rabu (23/2/22) malam sekitar pukul 22.00 WIB membubarkan kerumunan masyarakat yang lagi nonton bareng (Nobar) pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Arema disalah satu Cafe yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan Kota setempat.
Hal itu terpaksa dilakukan oleh Tim Pamor Keris Polres Probolinggo Kota karena untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Pasalnya saat ini Kota Probolinggo berada di level 3.
Kasat Shabara Polres Probolinggo Kota AKP Eka Anggriana yang memimpin Tim Pamor Keris mengatakan, hal itu dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarkat, bahwa ada kerumunan masyarakat di sebuah cafe di Jalan Hayam Wuruk yang sedang nobar pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Arema dan tidak mengindahkan protokol kesehatan (Prokes).
"Dari informasi masyarakat itu, kemudian Tim mendatangi lokasi tersebut dan mengambil langkah dengan melakukan himbauan dan memberikan edukasi secara persuasif humanis sesuai SOP agar para pengunjung yang sedang nobar mau membubarkan diri meninggalkan tempat, mengingat situasi Probolinggo kota sudah masuk level 3," jelas AKP Eka Anggriana..
Sementara Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani menegaskan bahwa "Salus Populi Ektrema Lex Esto" atau Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi, merupakan adigum yang saat ini masih terus digaungkan oleh Polres Probolinggo Kota, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19
"Jangan sampai kepentingan pribadi atau kelompok seperti kegiatan Nobar tim kesayangannya justru makin memperluas penyebaran virus covid-19 dan membahayakan masyarakat luas," tegas Perwira Polisi lulusan Akpol tahun 2003 ini.
Kepada warga masyarakat diminta untuk bersabar dulu, menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang berisiko bisa menjadi mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mohon bersabar, tahan diri, saat ini kita belum bisa melakukan kegiatan normal seperti sebelum adanya penyebaran virus covid-19," pintanya AKBP Wadi Sa'bani kepada masyarakat.
Ia jelaskan Tim Pamor Keris yang terdiri dari Polri bersama 3 pilar lainnya saat ini masih berupaya keras utk melakukan upaya upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 sangat mebutuhkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama melakukannya.
"Kegiatan masyarakat tetap berjalan, roda perekonomian diharapkan tetap berputar, namun satu hal yang harus diperhatikan adalah protokol kesehatan," pungkas mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya ini. (Ina).
Posting Komentar