Wali Kota Probolinggo Apresiasi Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis Dan Rumah Restoratif Justice Bhabin

Foto: Wali Kota Probolinggo Habib Hadi, apresiasi Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis dan Rumah Restoratif Justice Polres Probolinggo Kota, Rabu (23/3/22).


Probolinggo, Rakyatnusantara.net - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis yang berbasis android dan Rumah Restoratif Justice (RJ) Bhabin Polres Probolinggo Kota. 


Aplikasi tersebut sebagai upaya Polres Probolinggo Kota dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis berbasis android ini telah launching oleh Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo di Aula Putih Mapolres Probolinggo Kota pada Hari Rabu (23/3/22).


Habib Hadi, sapaan akrab Wali Kota Probolinggo menyampaikan aplikasi tersebut merupakan suatu hal yang sangat berarti bagi wilayah kota probolinggo. Ia pun berharap aplikasi yang sudah di launching oleh Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo itu betul betul akan dirasakan manfaatnya bagi warga kota Probolinggo.


"Saya atas nama Pemerintah Kota Probolinggo sangat mengapresiasi adanya inovasi dari Polres Probolinggo Kota. Karena tanpa adanya inovasi mustahil kita bisa hadir ditengah tengah masyarakat melayani dan mengerti apa yang menjadi keluh kesah warga masyarakat," ungkap Habib Hadi.


Habib Hadi mengatakan, untuk menyempurnakan itu butuh kehadiran semuanya. Kalau rumah Restiratuf Justice sudah ada 4 Pilar (Pemerintah, TNI, Polri dan Kejaksaan). Semua itu wujud dari komitmen bersama mengayomi dan melindungi warganya, menyelesaikan persoalan dari tingkat dari bawah sehingga tidak ada persoalan persoalan yang berlarut-larut yang merugikan semua pihak.


Dengan adanya aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis ini, kata Habib Hadi, merupakan suatu tantangan yang harus betul-betul bisa  dilakukan.


"Betul yang disampaikan oleh Kapolres tadi. Banyak orang yang jahil, iseng, itu pasti akan dihadapi. Jadi saya minta kepada semuanya, kepada yang iseng harus sabar, anggap itu ujian, sebagai amal dan Alhamdulillah sudah di launching sekarang dan bulan puasa kita akan banyak ujian, mudah mudahan itu meningkatkan amal ibadah kita dibulan puasa," ujar Habib Hadi sambil kelakar yang disertai dengan tepuk tangan para undangan yang hadir.


Tapi untuk mensukseskan apa yang menjadi impian dari program ini, lanjut Habib Hadi, tentunya pemerintah punya komitmen. Jangan sampai ada alasan, itu ada warga yang menekan aplikasi, dari pihak kepolisian tidak ada sepeda motor. HP punya tapi sepeda motornya tidak ada.


Untuk itu Habib Hadi menyampaikan Pemerintah Kota Probolinggo akan memfasilitasi itu semuanya. Fasilitas itu tidak hanya untuk Polri saja, tapi untuk TNI juga disiapkan.


Karena untuk menciptakan keberhasilan birokrasi dibutuhkan kebersamaan. "Itulah komitmen, mudah mudahan dengan kemampuan potensi keuangan yang ada, itu bisa segera terwujud. 100 persen saya akan penuhi janji saya," kata Habib Hadi yang disambut dengan tepuk tangan semua undangan.


Jadi sewaktu-waktu, waktu senggang saya akan keliling dengan naik sepeda motor juga sambil diskusi apa kendala dilapangan. "Insya Allah dengan kebersamaan ini sebesar apapun masalah dilapangan akan terselesaikan karena kita bersama-sama," ucap Habib Hadi yang selalu disertai dengan tepuk tangan para undangan.


Menurut Habib Hadi tidak ada istilah terlambat. Kenapa tidak dari kemarin ada program ini? Jangan ada istilah terlambat selagi ada kesempatan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada inilah momentum kita untuk melayani warga kota probolinggo, ujarnya.


Ia pun menegaskan, jangan sampai Pak Kapolres sudah menyampaikan kepada anggotanya, beralasan sepeda motornya tidak ada.


Karena pelayanan kehadiran dilingkungan masyarakat, masyarakat ingin merasakannya. Betulkah yang disampaikan? Masyarakat hanya bisa melihat kelemahan dan kesalahan tetapi tidak pernah menghargai apa yang sudah dilakukan. Karena saya merasakan seperti itu juga, kata Habib Hadi.


Justru dari itulah keberadaan kita yang dirasakan oleh masyarakat apabila ada penilaian yang kurang. Momen itulah untuk introspeksi diri untuk melangkah lebih baik lagi, sambungnya.


Dengan adanya program dari Polres Probolinggo Kota yaitu aplikasi ini Insya Allah di Pemerintah Kota Probolinggo, diwilayah hukum pemerintah kota probolinggo akan berjalan dengan lancar.


"Saya ucapkan Selamat dan Sukses atas di launchingnya aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis dan Rumah Restoratif Justice Bhabinkamtibmas Polres Probolinggo Kota ini, mudah mudahan apa yang kita lakukan menjadikan amal ibadah kita dan mendapatkan Ridho Allah SWT," pungkas orang nomor satu di kota berjuluk kota seribu taman ini.


Adapun program Polres Probolinggo Kota yang di launching oleh Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo pada hari Rabu (23/3/22) adalah;

1). Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis (Aman, Terjaga, Nyaman dan Humanis). Ini merupakan aplikasi Panic Buton dan Pemberian ruang komunikasi masyarakat kepada Polri ketika melihat, mendengar ataupun mengalami sendiri adanya suatu tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas lainnya.


2).Rumah Restoratif Justice (RJ) Bhabin, merupakan Giat penguatan 4 pilar (Pemerintah, Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan) dalam menyelesaikan permasalahan warga secara musyawarah mufakat (Restoratif Justice)


3). SAPA SAYA (Satu Polantas Satu Anak Yatim) merupakan program sosial kemanusiaan dengan mengangkat anak yatim yang ditinggalkan orang tua karena sakit covid-19


4). SEMANGAT (Semua Untuk Anggota Kita) merupakan Program sosial dalam membantu meringankan permasalahan dan beban anggota Polres Probolinggo Kota (Sakit, Meninggal, dan musibah lainnya)


5). DIAGRAM (Dialog Bersama Mahasiswa) merupakan program diskusi intelektual bersama pelajar dan mahasiswa terkait permasalahan yang menimpa masyarakat


6). PIRAMIDA (Ngopi Bersama Insan Media) merupakan Program manajemen media yang dilaksanakan dalam rangka menjalin hubungan dan komunikasi dua arah antara Polri dan media


7). BERITA (Badan Penyelesaian Permasalahan Anggota) merupakan program internal Polres Probolinggo Kota dalam menyelesaikan permasalahan anggota guna mencegah terjadinya pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri (seperti masalah keluarga, psikologis dll)


Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani menyampaikan, dari 9 program yang di launching terebut bahwa 7 program selain Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis dan Rumah Restoratif Justice sudah berjalan.


AKBP Wadi Sa'bani jelaskan, dari 9 program tersebut, salah satu yang ditonjolkan adalah Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis. Aplikasi ini merupakan satu inovasi yang akan ditonjolkan untuk pelayanan Prima kepada masyarakat.


"Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis ini terkait teknologi informatika. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat bisa kapan saja melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Kamtibmas di tempat tinggalnya dengan tujuan kecepatan dan tanggap terhadap laporan dari masyarakat," jelas AKBP Wadi Sa'bani.


Ia pun berharap dengan adanya aplikasi tersebut, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik serta dukungan dari 4 pilar untuk tetap berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo,  mengungkapkan, bahwa aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis ini tidak akan bisa berjalan tanpa kerja sama antar instansi. Ia pun berharap sinergitas Forkopimda bisa terus terjaga pasca launching aplikasi ini, sebagai wujud komitmen dalam melaksanakan kegiatan aplikasi.


Menurut Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo, inovasi Aplikasi Prabu Presisi Mangga Manis ini merupakan bentuk pelayanan prima kepada masyarakat. Ia pun merasa bangga kepada Kapolres Probolinggo Kota yang dimasa pandemi Covid-19 masih bisa melaksanakan Program Presisi bapak Kapolri.


“Sekali lagi saya sangat mengapresiasi terhadap program yang telah dilaksanakan oleh Polres Probolinggo Kota dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai harapan Bapak Kapolri," ungkap Wakapolda.


Dan untuk Program Rumah RJ (Restorasi justice) Bhabin diharapkan setiap permasalahan dapat diselesaikan di tingkat bawah dengan menggunakan asas musyarawah untuk mufakat tanpa ada salah satu pihak yang dirugikan, pungkas Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo. (Ina).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama