Warga Serongga Gianyar Digemparkan Dengan Penemuan Mayat

 


GIANYAR - Masyarakat Perumahan Serongga gianyar digemparkan dengan penemuan  sesosok mayat berjenis kelamin pria  pada Selasa  tanggal  29 Maret 2022 sekira  pukul 14.00 wita  Tepatnya di   di Perumahan Serongga Permai Br. Serongga Tengah, Desa Serongga, Kec./Kab. Gianyar.



Mendapat laporan warga petugas Polres Gianyar segeramendatang lokasi kejadian penemuan mayat tersebut. Dari olah TKP danketerangan saksi mta disekitar  kejadian,Polisi  memperoleh data bahwa korban meninggal bernama YUDANTORO, 51 tahun, laki-laki, agama Kristen, pekerjaan Wiraswasta, alamat Br. Serongga Tengah, Desa Serongga, Kec./Kab. Gianyar.



Saksi mata  yang mengetahui peristiwa menyebutkan bahwa  Awalnya pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2022 sekitar pkl. 10.00 wita saksi 1 menghubungi korban untuk menanyakan kenapa jam segini belum juga keluar dari rumah, namun tidak diangkat oleh korban.



Selanjutnya saksi pergi ke rumah korban dan sesampai  didepan rumah korban, saksi  memanggil korban dan menggedor gerbang rumah korban tapi tidak ada yang keluar, kemudian datang saksi 2 dan saksi 3 selanjutnya berinisiatif masuk kedalam rumah korban dengan cara melompati pagar rumah korban.



Saksi 2 dan saksi 3 kaget melihat korban dengan posisi duduk dikursi tepatnya korban berada di teras belakang dan para saksi mencium bau tidak sedap serta sudah banyak lalat yang hinggap di tubuh korban, saksi 3 sempat memanggil korban namun tidak ada respon, karena melihat kejadian tersebut saksi 1 menghubungi keluarga korban yang tinggal di Denpasar dan menghubungi pihak kepolisian.




Tindakan Yang diambil


1.  Mendatangi TKP


2.  Mengumpulkan keterangan saksi-saksi


3.  Berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Gianyar melakukan olah TKP


4.  Berkoordinasi dengan dokter Puskesmas 1 Gianyar untuk pemeriksaan luar terhadap korban


5.  Berkoordinasi dengan PMI Gianyar 




Hasil penanganan TKP :


1. TKP adalah tempat tinggal/perumahan


2. korban berada di teras belakang rumah, korban posisi duduk diatas kursi, menggunakan celana pendek, diatas pundak sebelah kanan terdapat baju kaos warna putih, untuk posisi tubuh menghadap ke timur.


3. Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan


4. Barang-barang pada rumah korban tidak ada tang hilang


5. Di ruang tamu tepatnya diatas meja terdapat obat-obatan.


Dari keterangan para saksi, yaitu saksi 1 menerangkan bahwa Korban setiap hari belanja di warung miliknya dan terakhir dilihat korban oleh saksi 1 pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022 dari pkl. 14.00 wita s/d Pkl. 18.00 wita.


2. Sudah dua hari pintu rumah korban selalu terbuka.


3. Sekitar dua minggu yang lalu korban sempat mengeluh sakit pada dadanya


4. Korban sebelumnya tinggal dengan ibunya karena ibunya sudah meninggal, jadi korban tinggal seorang diri, untuk keluarganya tinggal di Denpasar.




Dari hasil olah TKP diketahui bahwa (korban) memiliki riwayat penyakit diabetes dan darah tinggi serta dalam pengobatan di Rumah Sakit Kasih Ibu,dan  dari Hasil pemeriksaan luar korban oleh timmedis  Puskesmas 1 Gianyar Dr. Ni Putu Sri Pratami.  hasil pemeriksaan sebagai berikut : 


1. Pada kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia  yang sudah ada kaku diperkirakan telah meninggal kurang lebih 2 hari sebelum pemeriksaan


2. Keluar cairan buih pada mulut korban berwarna merah, pada anus keluar cairan warna merah, keseluruh ujung jari terdapat lebam warna biru dan seluruh tubuh korban terdapat gelembung-gelembung warna kebiruan


3. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan


4. pada tubuh korban sudah dalam posisi kaku


Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban dan obat-obatan dirumah korban disimpulkan dengan kecurigaan korban meninggal karena sakit kencing manis, Selanjutnya korban dibawa oleh PMI ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar.



Dugaan  sementara  dari hasil olah TKP dan dari hasil pemeriksaan dokter pihak korban meyakini bahwa kejadian tersebut adalah murni meninggalnya korban karena sakit dan sementara dari pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut adalah merupakan musibah.




red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama