Probolinggo, rakyatnusantara.net – Tertangkapnya 2 pelaku pencurian motor (curanmor) di Dusun Timur Sungai, Desa/ Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, pada (17/4/22) Minggu pagi, mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa setempat, Warno. Saat ini, kedua pelaku yang diketahui bernama Roni 28, warga Jamintoro Sageran, Sumberbaru, Kabupaten Jember. Serta Sahid, 33, warga Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, dalam penanganan Polres Probolinggo.
“Kami ucapkan terima kasih kepada petugas Polsek Tiris yang telah berhasil menangkap pelaku curanmor di Desa Tiris. Semoga segenap anggota kepolisian di bawah kepemimpinan Bapak Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, selalu sigap dalam membarantas tindak kejahatan di wilayah Kabupaten Probolinggo,” ujarnya, Selasa (19/4/22).
Ia menambahkan, selama ini kerap terjadi aksi curanmor di wilayah Kecamatan Tiris dan hal itu sangat meresahkan masyarakat. Dengan tertangkapnya 2 pelaku curanmor tersebut, diharapkan menjadi efek jera terhadap pelaku lainnya untuk melakukan kejahatan.
“Selama ini masyarakat resah karena maraknya aksi curanmor ini. Alhamdulillah, kejadian curanmor di desa kami bisa tertangkap. Semoga ke depan tidak terjadi lagi sehingga masyarakat bisa hidup tenang,” harap Kades Tiris, Warno.
Sementara itu, pemerhati kriminal dari Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo (AMPP), Lutfi Hamid, memberikan reaksi atas maraknya kriminalitas khususnya curanmor di Kabupaten Probolinggo. Ia pun meminta kepada Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, untuk menginstruksikan kepada jajarannya yang berada di tingkat Polsek agar aktif melaksanakan patroli.
“Kami mendapatkan informasi bahwa masih ada pelaku lain yang belum tertangkap (kabur). Untuk itu, kami berharap pihak kepolisian segera menangkap jaringan lain yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut, dan mengembangkan terkait pelaku yang kedapatan alat hisap sabu di caketnya oleh petugas ," tegasnya. ( Mul ).
Posting Komentar