LSM JAWARA RESMI LAPORKAN KADES KEDUNGCALUK-Ke polres probolinggo



probolinggo -RAKYAT NUSANTARA.NET,Lagi-lagi pejabat publik dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH)Polres Probolinggo oleh pegiat lembaga  Jawara. Adalah Kades Kedungcaluk kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur yang diduga mengkoordinir melakukan tindakan yang terindikasi masuk dalam ranah korupsi.(9/8/2022).


Diduga sulaiman fauzan selaku oknum kades aktif serta sekertaris desa (sekdes) Nurul jadit Hari ini Resmi Di laporkan Ke Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Probolinggo.


Dalam Kasus ini Iwan, Ketum Lsm Jawara buka Suara. Menurutnya pasalnya, Terkaitan dari pembangun Proyek Bor Air Dadakan yang berlokasi Di Dusun Tambakrejo Desa Kedungcaluk Rt 03 Rw 03 Kecamatan Krejengan  diduga beraroma mengambil  keuntungan pribadi atau kelompok dari proyek pembanguna bor air di wilayahnya.


Menurut keterangan ketua Lembaga swadaya masyarakat (LSM) JAWARA, Iwan."sudah Patut di Diduga oknum kades Sulaiman Fauzan dan sekdes Nurul jadid,yang Telah Melakukan Kebohongan Besar Secara Publik Untuk Membangun Bor Air Dadakan alias Bor Air Akal Akalan agar dapat kompensasi atau ganti rugi dari  pihak proyek tol tersebut yang di bangun Di Tanah Sawah Ladang milik Warganya itu, Terdampak Proyek Tol Probolinggo- Banyuwangi Khususnya Di Dusun Tambakrejo."ujar Iwan Ketum Lsm Jawara. "Terangnya.

Ironisnya, Tempat Pemakaman Umumpun Ikut Serta Di Bangun Bor Air Dadakan Oleh Kades Dan sekdes ini,diduga sudah Melanggar Hukum, sehingga menimbulkan kerugian uang Negara hingga Ratusan juta. 


Bisa dihitung berapa keuntungan yang didapat jika Satu Titik Bor Air saja sekira sebesar Rp 10.500.000 kali 17 Titik bor air, sangat di sayangkan seharusnya Kades dan sekdes ini Tidak melakukan hal semacam itu hal yang tercela ini, karena dia sebagai pejabat Publik yang sudah di Gaji oleh Pemerintah. 

Menurut Keterangan Sejumlah Warga inisial (H) dan (S) Dusun Tambakrejo,Tidak cukup hanya mendapatkan uang Kompensasi Dari Bor Air Saja, Setelah Pencarian uang Tol Sekdes bersama Rekan - Rekan nya masih Mendatangi Rumah Warga untuk meminta uang Tambahan pengganti Ganti Rugi uang tanaman yang Mana mereka mengklaim kalau sebagian pengganti uang tanaman itu milik desa , karena mereka yang sudah memasukkan data tanaman itu sendiri pada pihak tol waktu pendataan. 


"Bahkan sebagian warga menolak untuk memberikan uang tambahan pengganti uang tanaman tersebut," Pungkasnya warga pada rekan rekan media. 


Selaku pegiat Anti korupsi (Iwan) ketum Lsm Jawara didampingi oleh  aliansi lembaga,media untuk Mengawal Kasus ini Dan Melaporkan Ke Aph Polres Probolinggo.


Bisa Kita Banyangkan Berapa Dampak Kerugian Negara Apabila Setiap Daerah Yang Di Lalui Dalam Pembangunan Jalan Tol Di Manfaatkan untuk Kepentingan Pribadi Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab Seperti Ini Hanya Untuk Memperkaya Diri sendiri.

Terkait Sulaiman fauzan, kades aktif desa kedungcaluk tersebut, ternyata bukan masalah kasus ini saja yang di Laporkan ke Aparat Penegak hukum, akan tetapi yang bersangkutan  pernah dilaporkan ke kejaksaan negeri Probolinggo, dia sudah pernah di laporkan oleh warganya yang tergabung dalam Dumas (pengaduan masyarakat) pada tanggal 10/02/2022 terkait kasus Pemangkasan dana Bantuan RTLH tahun anggaran 2019,kasus ini seolah-olah proses hukum nya mandek alias tidak jalan.  kades tersebut seolah olah kebal hukum, sehingga dia berani melakukan perbuatan yang melanggar hukum lagi pungkasnya ketum lsm Jawara. 


Kami selaku pegiat anti korupsi (Lsm Jawara Dan rekan rekan media) Berharap Pada Aparat Penegak Hukum (Aph) Polres Probolinggo agar segera menindak lanjuti Laporan ini  sesuai hukum yang berlaku, sehingga bisa menimbulkan efek jera pada oknum kades tersebut serta pada yang lainnya.imbuh ,"Iwan.


Patut diduga, dua oknum dan Antek Anteknya yang dimaksud telah melakukan tindakan yang mengarah pada tindak pidana Mark Up yg berpotensi melanggar Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi, (**mas.).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama