Polsek Benoa - Ada beberapa Tahapan penanganan kasus perkara pidana di Kepolisian sesuai dengan amanat dari undang undang KUHAP mulai dari tahap Penyelidikan, Penyidikan sampai penyerahan Tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan yang sering di sebut dengan Tahap 2.
Baru baru ini Polsek Benoa, dalam hal ini unit Reskrim harus bekerja dengan keras menuntaskan sebuah kasus perkara Perkara Pengeroyokan ( 170 KUHP) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Benoa yang melibatkan beberapa tersangka dan kasus ini sudah dirilis oleh Kapolresta Denpasar beberapa waktu yang lain.
Kasus ini sempat menjadi perhatian warga di pelabuhan Benoa, karena melibatkan banyak tersangka dan terjadi di dua tempat kejadian perkara yang melibatkan beberapa orang yang berasal dari Sumba dengan tersangka utama JK dan korban anak Ambon an. Niko.
Namun dengan tuntasnya kasus ini, membuat unit reskrim Polsek Benoa yang di komando oleh Kanit Reskrim Iptu I Nengah Sunia boleh bernafas lega dengan di terimanya berkas perkara oleh kejaksaan negeri Denpasar setelah dilakukan pemeriksaan dan penelitian berkas perkara sehingga dinyatakan lengkap dan segera ditindaklanjuti dengan penyerahan Tersangka dan barang bukti.
Menurut Iptu Sunia, akhir dari seluruh rangkaian Penyelidikan dan Penyidikan adalah setelah pihak Kejaksaan menyatakan berkas lengkap yang dilanjutkan dengan tahap dua, hal ini membuat pekerjaan yang kita tangani tuntas dan lega.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, S.H. membenarkan kasus Pengeroyokan yang melibatkan banyak tersangka telah rampung dan berkas, tersangka dan barang buktinya sudah diserahkan Ke Kejaksaan.
" Kasus ini kami tangani dengan proposional dan akuntabel sesuai SOP yang ada, sehingga pihak kejaksaan menyatakan lengkap, dan dalam kesempatan ini juga kami meminta jangan ada kejadian seperti ini di wilayah kami, kami berusaha agar tetap wilayah ini tetap kondusif, sehingga warga benoa dapat melakukan aktifitasnya dengan aman.," Ungka Kapolsek Kompol Wiranata (Bna33).
Posting Komentar