Kapolres Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung Dukung KTT G20

 


Jembrana,RN - Bertempat di Taman Pecangakan depan Kantor Bupati Jembrana Kel. Dauhwaru, Kec./Kab. Jembrana telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung-2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., Senin (7/11/2022) pukul 09.00 Wita.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Jembrana yang diwakili oleh Wakil Bupati Jembran, Dandim 1617/Jembrana diwakili Kasdim, Ketua Pengadilan Negeri Jembrana, Kajari Jembrana, Wakapolres Jembrana, para PJU Polres Jembrana, Kepala ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kepala Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Kepala UPT Cekik, Kepala SAR Jembrana, para OPD di Lingkungan Pemkab Jembrana, Ketua MDA Kab. Jembrana, kemudian diikuti oleh personil Polres Jembrana yang melaksanakan pengamanan KKT G20 Satgas Pam Wil Gilimanuk dengan jumlah keseluruhan 200 orang, dan para peserta yang hadir dari DLAJ Kab. Jembrana, Sat. Pol. PP Kab. Jembrana, SAR Jembrana, dan para Pecalang Kab. Jembrana.


Pada kesempatan tersebut Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. yang juga selaku Kasubsubsatgas Pam Wil Gilimanuk menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di Polda Bali Polda Jatim dan Polda NTB sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan baik pada aspek personil maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah Daerah, BPBD, dan mitra kamtibmas lainnya.


Orang nomor satu di jajaran Polres Jembrana ini juga mengatakan bahwa kegiatan Presidensial G20 Indonesia ini membawa harapan di tengah ketidakpastian global yang dihadapi seluruh dunia, deskripsi teknologi informasi, pandemi covid-19, dan perang Rusia Ukraina yang menyebabkan seluruh negara berada dalam situasi sulit. Melalui tema "Recover Together Recover Stronger" diharapkan Presidensi G20 ini dapat memberikan solusi perdamaian dan pemulihan dunia yang lebih inklusif. Agenda ini tidak hanya berorientasi pada kepentingan anggota G20 namun juga bagi semua pihak termasuk negara berkembang, negara pulau-pulau kecil, dan kelompok rentan.


"Tugas pengamanan KTT G20 ini bukan hanya tugas biasa, tugas ini merupakan tugas mulia yang akan memberikan manfaat bagi seluruh dunia. Bapak Presiden Republik Indonesia Insinyur Joko Widodo telah menyampaikan bahwa kita harus betul-betul menjaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia. Tidak boleh ada letupan sekecil apapun, keberhasilan Presidensi G20 Indonesia akan meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia," ujar Kapolres AKBP Dewa Juliana.


Kapolres Dewa Juliana mengatakan, pada tanggal 15 dan 16 November 2022 kita akan menyelenggarakan puncak acara Presidensi G20, untuk mengamankan rangkaian kegiatan KTT G20 tersebut Polri menyelenggarakan Operasi Kepolisian terbesar Puri Agung 2022 mulai tanggal 8 s/d 17 November 2022 di 3 wilayah hukum yaitu Polda Bali, Polda Jatim, dan Polda NTB. Operasi Kepolisian ini akan menjadi etalase Polri di mata internasional dengan melibatkan 9.700 personil dan 3.669 pasukan cadangan di Mako Brimob dan 11 Sat Brimobda dengan dukungan kemampuan khusus dan teknologi modern yang terintegrasi melalui Command Center.


"Kunci keberhasilan pengamanan ini adalah soliditas dan keterpaduan antara unsur-unsur terkait yaitu Paspampres TNI komunikasi dengan panitia nasional penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 harus diperkuat sehingga seluruh kegiatan dapat terdukung pengamanan yang baik," jelasnya.


Perwira melati dua asal Gianyar ini juga menekankan kepada seluruh personil harus fokus dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman sekecil apapun, kita harus prediktif dan responsif terhadap situasi kontingensi yang mungkin terjadi mulai dari gangguan terhadap rangkaian delegasi atau ancaman terorisme sampai dengan bencana alam yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Kita harus mempersiapkan manajemen resiko dan responsif ketika ancaman tersebut datang, pastikan dukungan operasi  


Perwira melati dua asal Gianyar ini juga menekankan kepada seluruh personil harus fokus dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman sekecil apapun, kita harus prediktif dan responsif terhadap situasi kontingensi yang mungkin terjadi mulai dari gangguan terhadap rangkaian delegasi atau ancaman terorisme sampai dengan bencana alam yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Kita harus mempersiapkan manajemen resiko dan responsif ketika ancaman tersebut datang, pastikan dukungan operasi dapat berjalan optimal dalam situasi kontingensi termasuk juga keamanan rute escape dan save house yang dapat berubah sesuai dengan situasi di lapangan.


"Mari kita tunjukkan kepada dunia sosok Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang presisi sehingga dapat mewujudkan Polri yang dekat, dipercaya, dan dicintai masyarakat," ucap Kapolres.


Pada kesempatan ini terdapat beberapa penekanan untuk di pedoman dan dilaksanakan yaitu : 1) Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, penuh kewaspadaan, dan dilandasi keikhlasan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Lakukan langkah-langkah pemulihan secara humanis namun tetap tegas berdasarkan asas profesionalitas, proporsionalitas, dan akuntabilitas, 3) Para pimpinan di setiap tingkatan harus turun langsung melakukan pengendalian dan pengawasan melekat sehingga seluruh tindakan sesuai dengan aturan dan sop yang berlaku, 4) Antisipasi segala kemungkinan situasi mulai dari gangguan kamsel tip car lantas, aksi kriminalitas, huru-hara, aksi terorisme sampai dengan bencana alam, dan 5) Mantapkan kerjasama, sinergitas dan soliditas dengan seluruh pihak terkait dalam kedepankan komunikasi publik dalam mengambil tindakan masyarakat harus merasa menjadi bagian dari KTT G20.


Terakhir, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat tunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang ramah dan sopan sehingga meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh delegasi. "Saya mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personil yang terlibat, semoga semua upaya kita memperoleh hasil yang optimal dan KTT G20 dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kemajuan bangsa dan negara Indonesia di mata dunia," tutupnya.


Iskandar 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama