Tim Jatanras Polda Jatim Buru Komplotan Rampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar

 


Blitar Kota - Polres Blitar Kota diback up Tim Jatanras Polda Jatim memburu komplotan perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, yang terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari. 


Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim ikut menyelidiki dan mengejar para pelaku aksi pencurian disertai kekerasan tersebut. 


Kini, pihaknya sedang melakukan serangkaian tahapan penyelidikan lanjutan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. 


"Tim Jatanras Polda Jatim backup penyelidikan Polres Blitar Kota," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto


Untuk diketahui sebelumnya bahwa, rumah dinas Wali kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, kota Blitar, dirampok, Senin (12/12/2022) dini hari. 


Dalam kejadian perampokan itu, Walikota Blitar, Santoso dan istrinya serta penjaga wisma walikoya sempat disekap oleh pelaku. 


"Tadi pagi, setelah waktu subuh, ada informasi terjadi pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Sekarang kami masih olah TKP," kata Kapolres Blitar kota, AKBP Argowiyono. 


AKBP Argowiyono menjelaskan pelaku menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah Dinas. 


Wali Kota bersama istri dan tiga penjaga diikat dan dilakban mulutnya. Pelaku saat itu masuk dari pintu sebelah barat dan langsung menyekap tiga penjaga di pos penjagaan.


Setelah itu, pelaku masuk ke dalam rumah dinas dan menyekap Wali Kota bersama istri di kamar. 


"Pelaku sempat menyekap beliau (Wali Kota bersama istri) dan tiga penjaga. Tapi, kondisi Wali Kota dan istri saat ini baik-baik saja," ujar AKBP Argowiyono.


AKBP Argowiyono juga menyampaikan Polres Blitar Kota saat ini dibackup tim dari Ditreskrimum Polda Jatim untuk melakukan olah TKP di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. 


"Kami saat ini dibackup tim dari Polda Jatim untuk melakukan olah TKP," pungkasnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama