Kota Mojokerto ( Bhayangkaranews) – Maraknya aksi balap liar dan konvoi geng motor membuat Satlantas Polres Mojokerto Kota berputar otak dalam meminimalisir dampaknya. Termasuk dengan mempertebal speed trap yang sudah terpasang di jalanan protokol Kota Mojokerto, kemarin. Selain untuk sebagai penghambat kencangnya laju kendaraan kendaraan, penebalan ini juga untuk meminimalisir angka kecelakaan.
Tak hanya dipertebal, Satlantas juga mengecat ulang speed trap dan marka jalan, khususnya jalan Pahlawan. Jalanan utama itu dinilai bisa memunculkan aksi balap liar dan arak-arakan lantaran track-nya yang lurus, panjang dan lebar. Sehingga perlu dipasang rambu pengamanan lalu lintas agar lalu lintas tetap berjalan lancar. Pengecatan juga didasari akibat pudarnya warna marka, sehingga banyak pengendara yang kurang hati-hati saat melintas.
’Tujuan dari pengecatan ulang marka tersebut adalah agar marka jalan tersebut tetap berfungsi sebagai tanda untuk mengarahkan arus lalu lintas serta membatasi daerah kepentingan lalu lintas,’’ terang Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso.
Dengan pengecatan tersebut, pengendara bisa lebih awas dan berhati-hati ketika di jalan raya. Sekaligus juga agar pengguna jalan lebih memperhatikan kecepatan dalam berkendara. Dengan begitu, maka potensi kecelakaan bisa diminimalisir. ’’Kami juga berharap angka kecelakaan di jalan raya bisa diminimalisir atau bahkan berkurang,’’ Imbuhnya.
Tak hanya di jalan Pahlawan, satlantas juga akan mempertebal speed trap di ruas jalan lain. Khususnya yang berpotensi memunculkan aksi-aksi kejahatan jalanan. Seperti di jalan Majapahit, jalan Brawijaya, dan jalan Empunala. Petugas juga menjalankan dialogis dan menghimbau masyarakat agar senantiasa menaati aturan lalu lintas saat berkendara. ’’Jalanan lain juga akan dipasang dan dipertebal untuk mengantisipsi kemacetan, pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah Hukum Polres Mojokerto Kota,’’ pungkasnya. ( Ujang)
Posting Komentar