Bojonegoro - Kesigapan Kapolsek Bojonegoro Kota, Polres Bojonegoro, Polda Jatim, Kompol Mukodam A. Md S. Kom. dalam menerima pengaduan dari warga masyarakat patut di apresiasi, hal itu terlihat ketika Kapolsek mendapatkan informasi adanya bencana tanah longsor di sepanjang bantaran sungai bengawan solo.
Setelah mendapatkan informasi adanya longsor di bantaran sungai bengawan solo, yang terjadi di beberapa wilayah Kelurahan Jetak. Kapolsek bersama Kepala Kelurahan Jetak serta Bhabinkamtibmas, terjun langsung meninjau lokasi bencana longsor tersebut, untuk memastikan tempat terjadinya longsor di bibir sungai Grogol dan Bengawan Solo, Selasa (28/2/23).
Kapolsek Bojonegoro Kota berserta jajaran yang terjun langsung kelokasi kejadian memastikan dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa dan menghimbau supaya lebih waspada kepada warga sekitar tempat longsor.
Dalam tinjauannya Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Mukodam menyatakan bahwa hujan lebat yang mengguyur di hulu sungai grogol beberapa waktu lalu, mengakibatkan bencana longsor yang terjadi di bantaran sungai grogol, sehingga mengakibatkan Bibir sungai belakang rumah warga RT 02 dan RT 06 Kelurahan Jetak Kecamatan Bojonegoro amblas dan longsor, "ungkap nya".
"Meskipun kejadian tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa serta tidak adanya kerugian materiil, warga kami imbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat, hujan di sertai angin kencang juga masih sering terjadi, sehingga masih sangat berpotensi terjadi bencana banjir dan angin puting beliung, derasnya arus sungai bengawan solo juga bisa mengakibatkan longsor terus meluas" imbuhnya".
" Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Bojonegoro untuk selalu sigap tanggap dalam menghadapi situasi dimana dalam kondisi cuaca extrim belakangan ini, maka warga masyarakat harus berhati-hati saat beraktifitas di tempat rawan bencana serta tetap menjaga kesehatan karena cuaca tidak menentu,” pungkasnya".
Dari pantauan media di lapangan ada dua RT di wilayah Kelurahan Jetak, yaitu Rt.02 dan Rt.06 yang terjadi longsor, warga masyarakat yang di banyu aparat TNI dan Polri bergotong royong untuk membuat tanggul atau bronjong darurat untuk mencegah terjadinya longsor semakin meluas.
(Wakakorwil Jatim BNN)
Ue
Posting Komentar