Atasi Kemacetan Ubud, Petugas Gabungan Akan Lakukan Penertiban Parkir di Ubud mulai 15 Mei 2023



GIANYAR - Polres Gianyar bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Toyota Mobility Fundation, Kecamatan Ubud, serta beberapa stakeholder terkait termasuk pengusaha pariwisata di Ubud menggelar pertemuan untuk melakukan rapat koordinasi terkait kemacetan lalu lintas yang terjadi di kawasan pariwisata Ubud Gianyar, Senin (8/5/2023). Dalam rapat koordinasi ini, ditemukan beberapa kesimpulan yang akan segera diterapkan. Termasuk rencana sosialisasi dan penertiban parkir liar yang akan dilaksanakan oleh petugas gabungan mulai tanggal 15 Mei 2023 di kawasan Ubud. 


Mengatasi permasalahan kemacetan di kawasan Ubud, pemerintah bekerjasama dengan Toyota Mobility Fundation atau TMF akan mengoperasikan kendaraan listrik berupa shuttle bus yang akan dioperasikan dengan tahapan uji coba mulai dari tanggal 15 Mei hingga bulan Desember 2023.


Nantinya baik pekerja pariwisata di Ubud maupun wisatawan akan diarahkan untuk memarkirkan kendaraannya di sejumlah kantong parkir terpusat yang disediakan seperti pusat parkir Monkey Forest Ubud, setelah itu para pekerja maupu  wisatawan akan diantar dan dijemput menggunakan shuttle bus yang disediakan. 


Sesuai rencana, shuttle bus ini akan mulai beroperasi pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 23.00 Wita sesuai aktivitas pekerja. Selama masa uji coba, nantinya biaya shuttle bus akan digratiskan. 


Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, mengatakan bahwa ketika rencana ini mulai dilaksanakan maka akan terdapat perubahan khususnya arus lalulintas di Ubud. "Akan ada  perubahan -perubahan arus lalu lintas dibeberapa ruas atau jalur jalan sambil melihat perkembangan dan situasi lalu lintas  di wilayah Kecamatan Ubud," ujarnya. 


Pada Senin tanggal 15 Mei 2023 ini akan dilaksanakan sosialiasasi dan penertiban berupa penindakan kepada pelanggar lalu lintas, utamanya para pelanggar larangan parkir yang aian dilakukan oleh tim gabungan. 


"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya yang bekerja di Ubud dan juga wisatawan agar mentaati aturan demi kenyamanan bersama," tandasnya.  ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama