UNGARAN - Tahun 2024 ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKAB) Kabupaten Semarang mentargetkan sebanyak 5.444 akseptor keluarga berencana (KB) baru. Hingga akhir Semester I, realisasinya sudah mencapai 50 persen. Demikian diungkapkan Plt Kepala DP3AKB Kabupaten Semarang Dwi Saiful Noor Hidayat melalui Kepala Bidang (Kabid) KB Natalia Damayanti, usai launching Program "Kelana Muter", di Alun-Alun Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabulaten Semarang pada Jumat (2/8/2024).
Selain itu, pihaknya akan terus menambah intensitas pelayanan KB hingga ke pelosok desa di wilayah Kabupaten Semarang ini. Untuk menjangkau wilayah pelosok desa, telah disediakan mobil unit pelayanan untuk memperluas jangkauan pelayanan.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha meresmikan langsung Program "Kelana Muter" dengan ditandai pelepasan balon merah putih. Turut hadir diantaranya Wakil Bupati Semarang H Basari, Sekda Djarot Supriyoto, Plt Kepala DP3AKB Dwi Saiful Noor Hidayat, dan Kepala Diskominfo Petrus Triyono.
"Harapan kami, pelayanan Program "Kelana Muter" ini dapat mempermudah pelayanan kesehatan utamanya keluarga berencana. Dengan demikian, warga dapat menikmati pelayanan yang cepat dan mudah," kata H Ngesti Nugraha.
Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) Natalia Damayanti menambahkan, unruk pelayanan mobil unit layanan (Muyan) "Kelana Muter " ini sudah direncanakan 2 kali dalam sebulan. "Muyan" ini diawaki 5 orang itu dan melayani Metode KB berupa Implant , IUD dan Suntik. Selain itu, "Muyan" juga akan menyisir wilayah dari desa ke desa hingga yang jauh dari jangkauan petugas kesehatan.
"Pads Senin (5/8/2024) mendatang, merupakan pelayanan perdana Program "Kelana Muter". Yang akan beroperasi di wilayah Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Target dalam setiap kali perjalanan, dapat melakukan pelayanan kepada 50 orang," tandasnya. (HERU SANT).
Posting Komentar