UNGARAN - Polres Semarang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral 2024 (Rakor Linsek Ops Mantap Praja 2024) di The Wujil Hall Jl. Soekarno Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (20/8/2024) dan dipimpin langsung Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W SH SIK MH. Hadir dalam kegiatan itu dari unsur TNI, Pemkab Semarang serta unsur pendukung dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
"Marilah kita bekerja sama dan sama-sama berkerja dalam rangkaian Pilkada serentak 2024 khususnya di wilayah Kabupaten Semarang. Selain itu, penyamaan persepsi ini sangat diperlukan dalam jalannya rangkaian Pilkada. Dimana, dimulai saat masa pendaftaran hingga pencoblosan atau pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang," kata AKBP Oke Yulianto.
Ditambahkan, bahwa dari 1.983 TPS, kerawanan lokasi TPS dimana sesuai geografis Kabupaten Semarang yang sangat luas dan daerah pegunungan, hal itu sudah diantisipasi dan atensi melalui Kapolsek yang mempunyai TPS yang lokasinya sulit dijangkau. Dalam Pilkada 2024, Polres Semarang menerjunkan 575 personel Polri yang dibantu 280 TNI, dan Linmas 4.000 personel. Bahkan, disiapkan personel cadangan yang Standby di Polres Semarang (Power Hand) berjumlah 100 personel.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto beserta Kajari Kabupaten Semarang Ismail Fahmi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dengan harapan penyamaan persepsi dalam pengamanan Pilkada 2024 ini dapat menciptakan situasi Kondusif di Kabupaten Semarang.
"Kami tekankan pula akan netralitas ASN dan jajarannya. Namun tidak mencabut atau menghilangkan hak pilih sesuai pilihan hati nurani masing-masing ASN," ujar Djarot.
Begitu juga dengan Kajari Ismail Fahmi menekankan akan makna pesta demokrasi yang artinya adalah kegiatan bergembira dalam konteks kebebasan memberikan pendapat. Hilangkan perbedaan, ego sektoral dalam memilih pemimpin mendatang sehingga kelancaran dan kondusifitas Kabupaten Semarang dapat terwujud dengan baik," pungkasnya. (HERU SANT).
Posting Komentar