Warga Duren Bandungan Geger, Ditemukan Seorang Laki-laki Tewas di Selokan



UNGARAN -  Masyarakat Bandungan digegerkan dengan ditemukannya mayat dengan jenis kelamin laki-laki di selokan, tepatnya di samping "Victory" Karaoke masuk wilayah Dusun/Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Senin (16/09/2024) pagi. Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Bandungan maupun warga sekitar. 


Keterangan yang dihimpun awak media dari lokasi penemuan menyebutkan, bahwa ada warga yang curiga melihat sosok laki-laki memakai baju batik dan celana panjang warna coklat muda tergeletak tidak bergerak di selokan itu. Saat pertama ditemukan dalam posisi tengkurap. Kemudian, penemuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Bandungan. 


"Kami tahu juga dari warga sekitar jika telah ditemukan mayat atau orang meninggal dunia di selokan samping Victory Karaoke, dengan posisi tengkurap. Lalu kami ditemani beberapa orang mendatangi lokasi penemuan dan ternyata benar ada mayat laki-laki yang tengkurap dan tidak bergerak. Sambil menunggu petugas Polsek Bandungan tiba di lokasi, warga semakin banyak yang datang untuk melihat dan mengecek siapa sebenarnya yang tergeletak itu," kata Sunyoto (43) dan Rahman (52) keduanya warga Kecamatan Bandungan. 


Sesaat kemudian, sejumlah petugas Polsek Bandungan Polres Semarang, tiba dilokasi penemuan dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban dari dalam selokan. Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa korban merupakan warga Dusun Mejing, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Petugas Polsek Bandungan yang mendatangi lokasi penemuan yakni Kanit Reskrim Polsek Bandungan Ipda Dwi Agus, petugas piket jaga Bripka Iswadi dan Briptu Heka, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Duren Brigpol Denis dan Serda Afifi. 


Data yang berhasil dihimpun dari sumber resmi di lokasi penemuan, korban diketahui dengan inisial DS (38) warga Dusun Mejing RT 02 RW 07, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Korban sebelumnya mempunyai riwayat penyakit Epilepsi dan sebelum ditemukan tewas diduga epilepsinya kambuh. Selanjutnya setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan media, korban diserahkan keluarganya untuk segera dimakamkan. (HERU SANT).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama