Buntut Yamaha NMax Plat Merah Digunakan Kampanye - Kades Bantal Suparman Dua Kali "Dipanggil" Bawaslu Salatiga Tidak Hadir Tanpa Alasan




SALATIGA - Bawaslu Kota Salatiga masih melakukan penyelidikan terkait keikutsertaan Suparman - Kepala Desa (Kades) Bantal, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang pada kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Salatiga, Minggu (29/09/2024) lalu. Bahkan, Kades Bantal tersebut juga secara jelas menggunakan sepeda motor dinas plat merah Yamaha NMax nopol H 6280 XV. 


Informasi tersebut bahkan menjadi viral, karena saat itu Kades Bantal itu bersama pembonceng dengan jelas memakai kaos pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Selain itu, pemboncengnya juga masih tercatat sebagai siswa salah satu SLTA di Kecamatan Bancak. 


Ketua Bawaslu Kota Salatiga Dayusman Junus melalui Divisi Penanganan Pelanggaran & Penyelesaian Sengketa Bintar L Pradipta mengatakan, bahwa Bawaslu Kota Salatiga masih menangani kasus Kades Bantal, Kecamatan Bancak tersebut. Suparman selalu Kades Bantal sudah diundang atau dipanggil Bawaslu Kota Salatiga pada Selasa (08/10/2024) namun tidak bisa hadir dan tanpa memberikan alasan ketidakhadirannya itu. 


"Kemudian pada Rabu (09/20/2024), Bawaslu Kota Salatiga kembali memanggil atau mengundang Suparman (Kades Bantal) untuk bisa memberikan keterangannya terkait permasalahan tersebut. Apabila, pemanggilan kedua ini, Suparman kembali tidak hadir maka kasusnya akan diserahkan kepada Gakkumdu untuk ditindaklanjuti," jelas Bintar L Pradipta kepada awak media, Rabu (09/10/2024). 


Ditambahkah, Bawaslu Kota Salatiga setelah itu akan menggelar rapat pleno dan melakukan kajian terkait kasus tersebut. Kajian itu dilengkapi pula dari keterangan pelapor maupun foto terkait dengan pemakaian kendaraan dinas plat merah Yamaha NMax H 6280 XV itu. Dari kajian yang dilakukan Bawaslu Kota Salatiga ini selesai, langsung dilaporkan kepada Bawaslu Provinsi Jateng. 


"Bawaslu Salatiga dalam menangani permasalahan ini, tidak akan gegabah dan penuh hati-hati. Selain itu, ada keterangan dari Kades Bantal kepada sejumlah media yang dinilai Bawaslu diduga bohong. Hal ini terkait dengan alasan Kades Bantal itu ke JLS untuk jualan sayur. Namun dari penelusuran Tim Khusus dari Bawaslu Kota Salatiga, bahwa Kades Bantal tersebut sengaja mengikuti kampanye paslon cagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin di JLS," terang Bintar, lebih lanjut. 


Sementara itu, Kades Bantal Suparman ketika dikonfirmasi awak media pada Rabu (09/10/2024) melalui pesan WA hanya 'centang 1'. Dan ketika ditelepon berkali-kali, hanya memanggil. Selain itu, hingga pukul 11.00 WIB, Suparman (Kades Bantal) tidak nampak hadir di Bawaslu Kota Salatiga. 


"Sampai dengan pukul 11.00 WIB, Suparman (Kades Bantal) belum nampak hadir di kantor Bawaslu Kota Salatiga. Hasil Penelusuran tim khusus Bawaslu Kota Salatiga terkait permasalahan Kades Bantal itu, salah satu bahan yang juga masuk dalam kajian. Nanti setelah kajian kita laporkan ke Bawaslu Jateng dan hasil akhir keputusannya bagaimana, kami siap memberikan penjelasan secara jelas," tandansnya. (HERU SANT).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama