Rutan Salatiga Membuka Program "Kelas Literasi", Warga Binaan Dilatih Belajar Membatik


SALATIGA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga memberikan  pembinaan dan pelatihan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program "Kelas Literasi". Kegiatan ini bersama Pemkot Salatiga melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip), kali ini mengadakan pelatihan literasi membatik. Demikian dijelaskan Kepala Rutan Salatiga Redy Agian kepada awak media, Kamis (17/10/2024).


"Program "Kelas Literasi" ini hasil kerjasama dengan Dinpersip Kota Salatiga yang menjadi salah satu inovasi pembinaan dengan mengeksplor kreasi, keahlian dan keterampilan para WBP melalui kegiatan membatik. Dan ini menjadi salah satu program khusus Rutan Salatiga kepada WBP," ujar Kepala Rutan Salatiga Redy Agian didampingi Humas Nuryadi. 


Ditambahkan, melalui program ini diharapkan para WBP dapat mempelajari dan mengekspresikan diri. Sehingga nantinya dapat dijadikan bekal yang bermanfaat saat mereka bebas. Kegiatan ini diikuti 50 peserta WBP, sekaligus menjadi sarana pengembangan literasi berbasis inklusi sosial yang juga diinisiasi oleh Kepala Dinpersip (Ibu Sri Sarwanti) sebagai bentuk kepedulian kepada warga binaan. 


Sementara itu, Rizal - salah satu WBP yang terjerat perkara narkotika dan menjadi peserta mengaku senang dengan adanya kegiatan membatik ini. Kegiatan ini bisa menjadi solusi dan sarana untuk menampilkan kreatifitas WBP. Sehingga, saat bebas nanti dapat memanfaatkan ilmu yang didapat ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 


Rutan Salatiga terus memberikan program pembinaan dan pelayanan terbaik kepada WBP yang juga digaungkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto. Harapannya, seluruh jajaran untuk terus memberikan pelayanan maupun bekal pembinaan positif dan produktif sehingga diharapkan mampu meminimalisir adanya pengulangan tindak pidana. (HERU SANT).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama