KAB. SEMARANG - Baliho ukuran besar yang terpasang di wilayah Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di daerah Tanjungsari, Kel Kupang, Kec Ambarawa yang sudah rusak dan sobek-sobek menghiasai "keindahan" pandangan pengguna Jalan maupun masyarakat Ambarawa. Baliho yang sudah tidak layak itu masih terpasang meski sobek-sobek hingga sudah sekitar sepekan ini dibiarkan oleh yang empunya baliho atau pemasang baliho tersebut.
H Wiyanto (58) warga Kupang, Ambarawa yang rumahnya tidak jauh dengan baliho rusak dan tidak layak itu mengaku muak melihat baliho yang sobek dan nyaris jatuh itu hanya dibiarkan saja oleh pemasang ataupun dinas terkait. Harusnya dengan kondisi sekarang ini, banyak yang melihat dan tahu jika baliho tersebut sangat mengganggu pemandangan dan mengotori pemadangan khususnya di wilayah Ambarawa.
"Saya warga biasa yang tidak paham harus lapor kemana, dengan melihat kondisi baliho tersebut rasanya malu. Apalagi jalur Jalan Jenderal Sudirman ini merupakan jalur ramai terus dan tentunya para pejabat juga mlihat dengan jelas baliho itu. Paling tidak pemasang baliho yang mestinya masih ada kaitan dengn foto di baliho itu. Atau juga dinas terkait di Pemkab Semarang yang bertindak. Jika memang baliho itu sudah kadaluwarsa, harusnya dinas terkait berani melepasnya dan tidak membiarkannya seperti sekarang ini, " kata H Wiyanto kepada awak media, Senin (19/05/2025).
Hal senada diungkapkan oleh Dyanto (57) warga Ambarawa juga, bahwa melihat baliho rusak maupun usang masih terpasang di wilayah Ambarawa, baginya tidak asing lagi. Bahkan, sering terjadi demikian dan dinas tebrkait ataupun pemasang baliho sepertinya juga diam. Namun, jika baliho itu hilang dari tempat pemasangannya, lebih sering pasti berteriak.
"Apakah dengan kondisi baliho seperti itu, harusnya Satpol PP Kab Semarang berani melepaskannya dan tidak membiarkan seperti itu. Ini jelas mengotori lingkungan. Atau memang sengaja dibiarkan hingga lepas dengan sendirinya. Kalu menurut saya seperti itu dan jika ada angin justru akan membahayakan dibawahnya," ujar Dyanto yang juga ASN di Pemkot Semarang.
Sementara itu, Kepala Satpol PP & Damkar Kab Semarang Anang Sukoco saat dikonfirmasi hal itu, menyatakan akan segera mengkoordinasikan dengan tenaga lapangan.
"Terima kasih infonya dan nanti akan kami koordinasi kan dulu dengan tenaga di lapangan. Mohon maaf, ini masih mengikuti rapat," tandas Anang ketika dikonfirmasi awak medis melalui saluran telepon. (HERU SANT).
Posting Komentar