KAB. SEMARANG - Jenazah tanpa identitas yang ditemukan dari dalam sumur pada Jumat (13/06/2025) lalu, akhirnya terkuak identitasnya. Jenazah tersebut adalah seorang perempuan lanjut usia (lansia) dan diketahui bernama Suriah (80) warga Desa Tegaron, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Demikian diungkapkan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi melalui Kapolsek Tuntang AKP Pri Handayani SH, Senin (16/06/2025).
"Identitas jenazah terkuak dari keterangan Slamet Aryadi (50) yang merupakan anak korban saat mendatangi RS Bhayangkara Semarang. Slamet Aryadi menyampaikan jika jenazah yang di autopsi di RS. Bhayangkara itu adalah ibunya yang bernama Suliah (80) warga Desa Tegaron, Kec Banyubiru, Kab Semarang. Ini berdasarkan anatomi tubuh dan salah satunya yang menguatkan adalah gigi korban. Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," terang Kapolsek Tuntang AKP Pri Handayani.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, bahwa korban Suliah ternyata sudah meninggalkan rumah sejak 6 Mei 2025. Bahkan, sempat dilaporkan juga ke Polsek Banyubiru pada 10 Mei 2025.
"Ibu saya meninggalkan rumah sejak 6 Mei 2025 dan saya sudah laporan ke Polsek Banyubiru pada 10 Mei 2025. Bahkan, sempat dilakukan pencarian maupun menyebarkan info ke lingkungan. Ibu saya itu sudah pikun dan sering keluar rumah, sehingga kemungkinan pada saat keluar rumah itu dengan berjalan kaki tersesat di perkebunan atau hutan di lokasi kejadian. Diduga, ibunya saat berjalan terpeleset dan masuk ke dalam sumur," pungkas Slamet. (HERU SANT).
Posting Komentar