Peringati Hari Juang TNI AD 2025, Kodim 0821/Lumajang Teguhkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat

  


Lumajang – Kodim 0821/Lumajang menggelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025 di Halaman Makodim 0821/Lumajang, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali jati diri prajurit TNI AD sebagai tentara rakyat yang lahir, berjuang, dan mengabdi bersama rakyat.


Upacara dipimpin oleh WS Kasdim 0821/Lumajang, Kapten Inf Wahyutomo, selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Kapten Inf Wahyutomo membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menekankan nilai historis Hari Juang TNI AD serta peran strategis prajurit dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Mengawali amanat, Kasad menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan mendalam atas bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah tanah air, khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang mengakibatkan korban jiwa serta kerugian materiil.


“Di awal kesempatan yang khidmat ini, saya mewakili keluarga besar TNI Angkatan Darat menyampaikan turut berduka cita dan prihatin atas musibah bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita,” ungkap Kasad dalam amanatnya.


Kasad selanjutnya menyampaikan ucapan selamat Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025 kepada seluruh prajurit dan ASN TNI AD. Menurutnya, peringatan Hari Juang bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana refleksi atas sejarah perjuangan dan pengabdian TNI AD kepada bangsa.


“Selaku Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan Selamat Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025 kepada seluruh prajurit dan ASN TNI AD di manapun bertugas,” tegasnya.


Lebih lanjut, Kasad menegaskan bahwa tema Hari Juang TNI AD Tahun 2025, “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju,” merupakan penegasan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.


“Pada hakikatnya, tentara yang berasal dari rakyat akan terus berjuang bersama rakyat sebagai kekuatan pertahanan yang potensial dalam menegakkan kedaulatan NKRI,” lanjut amanat tersebut.


Kasad juga mengingatkan seluruh prajurit agar tidak melupakan jati diri dan sejarah perjuangan TNI AD. Menurutnya, kekuatan TNI AD tidak hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada kepercayaan dan dukungan rakyat.


“Kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah sumber kekuatan utama. Nilai-nilai tersebut tidak boleh luntur dan harus senantiasa diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkasnya. (Pendim 0821).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama