KAB. SEMARANG - Seleksi Jbatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang memasuki tahapan krusial setelah 3 kandidat lolos seleksi administrasi dan mengikuti tes kesehatan atau medical check up (MCU) di Rumah Sakit Umum Daerah dr Gunawan Mangoenkoesoemo (RSGM) Ambarawa, kemarin.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Semarang, Wenny Maya Kartika menjelaskan, bahwa sesuai PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS pasal 107 huruf c disebutkan salah satu syarat untuk dapat diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP) adalah sehat jasmani dan rohani.
"Berdasarkan PP tersebut, pengisian JPT dilakukan melalui seleksi diantaranya tes kesehatan dan kejiwaan," ujarnya melalui perpesanan Whatsapp di Ungaran, kemarin.
Ditambahkan, RSGM Ambarawa dipilih karena memiliki fasilitas dan dokter spesialis yang lengkap. Termasuk dokter spesialis kejiwaan. Sehingga tes dapat dilaksanakan secara efektif tanpa harus ada rujukan ke luar rumah sakit.
“Tiga peserta seleksi JPTP Sekda yang mengikuti MCU yakni Muhamad Muslih (Kepala Bapperida), Tajuddin Noor (Kepala Dispendukcapil), dan Valeanto Soekendro (Kepala DPU).
Mereka bertiga itu dinyatakan lolos seleksi administrasi dari 23 pelamar seleksi terbuka JPTP Sekda Kabupaten Semarang tahun 2025 yang mendaftar melalui portal ASN Karir Badan Kepegawaian Negara (BKN),” terangnya.
Selanjutnya, setelah tes kesehatan tersebut, masih akan mengikuti beberapa tahapan tes lagi. Dan direncanakan pada akhir Desember 2025 sudah terpilih calon yang akan mendapat rekomendasi dari Gubernur Jateng dan BKN.
Sementara itu, Direktur RSGM Ambarawa dr Hasti Wulandari MKM menjelaskan, bahwa tiga kandidat yang mengikuti tes diawali pemeriksaan laboratorium berupa pengambilan sampel darah dan urine. Lalu pemeriksaan EKG, syaraf, kesehatan gigi, THT, mata dan pemeriksaan radiologi.
"Swmua pemeriksaan itu dibawah pengawasan dokter spesialis berpengalaman," tandasnya. (HERU SANT).
Posting Komentar