Menko PMK RI Apresiasi Langkah Pemkot Probolinggo Memberi Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan Kecil, Guru Mengaji dan Sekolah Mingguan

 

Foto : Usai launching Program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan kecil, Menko PMK RI Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meninjau Proyek Kota di Kelurahan Mayangan, Jumat (29/10/21).

PROBOLINGGO, Rakyat Nusantara.net - Langkah Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memberi perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan kecil, guru mengaji/sekolah minggu, Ketua RT/RW, pemberian hibah jasa listrik untuk rumah ibadah dan pemberian bantuan sosial di Kota Probolinggo mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy.


Apresiasi tersebut disampaikan Menko PKM saat menghadiri agenda launching Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan kecil, guru mengaji/sekolah minggu, Ketua RT/RW, pemberian hibah jasa listrik untuk rumah ibadah dan pemberian bantuan sosial di Kota Probolinggo, yang berlangsung di Landasan kum-kum Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Jumat (29/10/21).


Launching bantuan sosial di PPP Mayangan ini menjadi agenda pembuka dari rangkaian kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy mewakili Presiden RI selama 1 hari di Kota Probolinggo. Dengan didampingi oleh Deputi dan staf khusus Kemenko PMK, ia tiba di lokasi acara di landasan kum kum PPP Mayangan jam 08.00 WIB, disambut oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal bersama sejumlah pejabat lainnya.


Mengawali kegiatan, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan kondisi dan potensi yang dimiliki Kota Probolinggo kepada Menko Muhadjir dan rombongan. 


Kepada Menko Muhadjir, Wali Kota menjelaskan, jumlah penduduk Kota Probolinggo tahun 2020 sebanyak 239.649 jiwa, memiliki sebaran latar belakang dan pekerjaan yang beragam, salah satunya adalah nelayan. Tercatat sebanyak 2867 jiwa adalah nelayan dengan potensi perikanan tangkap sebanyak 12.720,5 ton.


Dengan potensi yang besar inilah, Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk terus memberikan perhatian kepada para nelayan. "Pemerintah harus hadir melalui program yang akan kita launching ini, BPJS Tenaga Kerja, mudah-mudahan keberlangsungan apabila ada yang terjadi kendala musibah, keberlangsungan anak-anaknya sampai kuliah bisa dijamin oleh BPJS," jelas Wali Kota yang lebih populis disapa warganya dengan panggilan Habib Hadi ini.


Menyinggung mengenai pengelolaan aset di daerah, di depan Menko PMK, Habib Hadi berharap antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat bisa berkolaborasi untuk bersama-sama mengembangkan potensi aset daerah agar mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.


"Karena di suatu wilayah pasti ada aset pemerintah pusat, milik pemerintah provinsi itu harus berkolaborasi untuk bisa kita manfaatkan, kita kembangkan, yang mana dampak manfaatnya buat masyarakat, itu yang paling penting," ungkap Habib Hadi.


Langkah Pemerintah Kota Probolinggo dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat nelayan kecil di kawasan pantai mayangan ini mendapat apresiasi dari Menko PMK Muhadjir. 


Menurut Menko Muhadjir agar program ini terus berlanjut perlu untuk dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi serta pusat. "Kepedulian ini saya kira luar biasa, tinggal nanti harus dikoordinasikan, dipadukan dengan kebijakan yang ada di pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat," pesannya.


Menko Muhadjir juga menyampaikan pesan Presiden RI agar seluruh pemerintah daerah gerak cepat untuk segera mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan target tuntas pada tahun 2024. 


"Kemiskinan ekstrem dan komunitas miskin ini ditangani dari berbagai sisi dan secara terpadu, saya yakin itu bisa selesai sesuai yang ditargetkan oleh presiden tahun 2024," tandas Muhadjir.


Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Dyah Wahyu Ermawati mewakili Gubernur Jawa Timur menyampaikan kesan positif atas program kerja Pemerintah Kota Probolinggo di bawah kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. 


"Kami mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Probolinggo yang telah melakukan kegiatan launching perlindungan program BPJS ketenagakerjaan untuk nelayan juga untuk guru mengaji, untuk guru sekolah minggu, ketua RT/RW dan pemberian hibah dana listrik untuk rumah ibadah," sebutnya.


Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis berbagai bantuan dari pemerintah dan perusahaan swasta oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Wali Kota probolinggo Habib Hadi, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Pimpinan BNI dan Bank Jatim setempat kepada penerima bantuan.


Penerima tersebut antara lain perwakilan nelayan, perwakilan RT/RW, penerima santunan klaim JKM (Jaminan Kematian), klaim JHT (Jaminan Hari Tua), klaim JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja).


Selain itu juga pemberian reward kepada atlet FPTI Kota Probolinggo, Rindy Febriyanto dan M. Salim, peraih medali emas di ajang PON XX Papua.


Selesai kegiatan launching perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan di landasan kum kum PPP Mayangan, Menko PMK bersama Wali Kota Probolinggo serta rombongan langsung meninjau pasar Syariah di Kronong Mayangan, meninjau Proyek Kota di Mayangan, stand Bela-Beli Produk UMKM Kota Probolinggo di gerai GM Departemen Store di Jalan dr Soetomo, serta menyaksikan langsung kegiatan serbuan vaksinasi kepada santri Riyadlus Sholihin di Ponpes Riyadlus Sholihin Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. (Nis)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama