Jembrana, Jelang perayaan Natal dan tahun baru, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. berkunjung ke Gereja Katolik ST. Petrus Negara di Jalan Wibisana, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, guna bersilahturahmi, Senin (13/12).
Dalam kunjungannya, Kapolres Jembrana didampingi oleh Plh. Kasat Intelkam Iptu I Putu Yoga Martana dan Kasiwas Polres Jembrana Ipda Ivan Johan yang diterima langsung oleh Romo RD. Martinus Emanuel Ano.
Dalam kesempatan tersebut, Perwira melati dua mantan Koorspripim Kapolda Bali ini memperkenalkan diri sebagai Kapolres Jembrana dimana tanggal 15 Nopember 2021 yang lalu dilantik menjadi Kapolres Jembrana.
Kapolres Jembrana mengatakan kedatangannya hari ini untuk bersilahturahmi sekaligus melaksanakan koordinasi terkait rencana persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Selaku Pastur di Gereja Paroki Santo Petrus Negara, Romo RD Martinus Emanuel Ano mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bapak Kapolres Jembrana ke Gereja kami di Banjar Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Romo RD Martinus Emanuel Ano memperkenalan diri dimana telah memimpin Gereja St Petrus kurang lebih 7 tahun.
Pastur di Gereja Paroki Santo Petrus tersebut mengungkapkan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 Gereja St Petrus akan melaksanakan kegiatan mulai tanggal 24 Desember 2021 malam yaitu perayaan malam Natal, tanggal 25 Desember 2021 perayaan Misa Natal dan tanggal 31 Desember 2021 dilaksanakan perayaan Misa malam akhir tahun/ Misa malam tahun baru.
"Diharapkan nantinya dalam perayaan Natal tetap menerapkan prokes dan diupayakan bisa memasang bercode untuk aplikasi Peduli Lindungi," bincang Kapolres.
Romo RD Martinus Emanuel Ano mengkonfirmasi bahwa Gereja St Petrus dapat menampung sebanyak kurang lebih 500 umat dimana nantinya juga akan memasang tenda dihalaman gereja sehingga penerapan prokes tetap bisa dilaksanakan dan diupayakan untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi.
"Terimakasih atas kunjungan yang dilaksanakan Kapolres Jembrana dan kami akan tetap mematuhi apa yang menjadi anjuran dan kebijakan pemerintah," katanya.
(Agus)
Posting Komentar