Pengamanan Nataru, Polres Jembrana Gelar Rapat Koordinasi Dengan Instansi Terkait



Jembrana, Di Ruang Aula Polres Jembrana telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Ops Lilin Agung tahun 2021 dengan instansi terkait dalam rangka pengamanan rangkaian hari raya Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 yang dipimpinan oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K.


Acara yang tampak dihadiri Bupati Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, beserta jajaran Forkopimda lainnya, para pengurus di masing-masing Gereja, Senin (20/12).


Dalam paparannya, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. mengatakan untuk Natal ada 29 Gereja, namun yang melaksanakan kegiatan adalah 22 Gereja, kita sudah persiapkan pos dan anggota pengamanan, dengan berkolaborasi dengan TNI dan dinas terkait maupun masyarakat dan remaja gereja, untuk gelar pasukan pengamanan Nataru akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2021, dengan melibatkan 141 personil untuk Ops Lilin sedangkan personil yang lain akan allround untuk melaksanakan pengamanan.


Kapolres Jembrana juga mengatakan untuk Pos Pam di Gereja-Gereja akan kami bangun mulai hari ini sampai selesai tahun baru, tambahan 2 Pos di Pelabuhan Gilimanuk.


Dilain hal Kapolres mengungkapkan, berkaitan dengan prokes kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, dan gakkum akan tetap dilakukan agar tidak berkembang menjadi lebih besar.


"Yang terpenting adalah sinergis kita bersama, sehingga kelancaran Nataru akan berjalan dengan aman. Pengamanan secaraterbuka akan dilaksanakan disemua Gereja termasuk pengamanan tertutup juga akan dilakukan. Pengamanan di malam tahun baru di Pelabuhan Gilimanuk dan dalam Kota Negara akan tetap kita lakukan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan," terang perwira melati dua mantan Koorspripim itu.


Kapolres melanjutkan, mengingat situasi siaga bencana kita antisipasi terjadinya bencana alam, penggunaan atribut keagamaan juga kita antisipasi, termasuk petasan, kembang api karena sudah ada SE Gubernur maka kita akan tertibkan dan tidak ada perayaan malam tahun baru. Sesuai Inmendagri kita diperintahkan agar mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 yang ada di Desa, mengetatkan Prokes di jalur keluar-masuk, juga pembatasan giat seni budaya maupun olahraga.


"Pelaku perjalanan wajib vaksin 2 kali, apabila belum vaksin jangan melakukan perjalanan jarak jauh, mohon diinfokan juga kepada masyarakat," tambahnya.


Pelarangan pawai arak-arakan, meniadakan event perayaan tahun baru di Mall dan pusat-pusat perbelanjaan yang ada, untuk pembatasan jam buka, kegiatan di tempat pariwisata juga diperhatikan agar masing-masing pengelola dapat mengikuti prokes dan melarang pesta perayaan yang memunculkan kerumunan.


"Mari kita semua berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengamanan Ops Lilin Agung 2021 demi Kab. Jembrana yang sehat dan kondusif, sehingga Jembrana dapat dijadikan contoh bagi daerah lain karena kita memiliki pintu masuk," pinta Kapolres.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. mengatakan yang paling penting yaitu kita Forkopimda harus hadir pada saat pengamanan, tanggal 24 Desember kita berkunjung ke Misa-misa Natal yang ada, karena kesuksesan ini adalah kesuksesan kita bersama, bukan kesuksesan Bupati atau Kapolres maupun Dandim.


"Terakhir kami ucapkan selamat Natal 2021 dan tahun baru 2022, kami sudah canangkan tahun 2026 dengan telah dibangunnya Jalan Tol Kab. Jembrana sudah ada investor yang masuk demi kemajuan Bali pada umumnya dan Kab. Jembrana pada khususnya," tandasnya.


(Agus)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama