Seminar Ekonomi Biru, Upaya Pemerintah Kota Probolinggo Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Perikanan

Foto : Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, dalam seminar ekonomi biru, Kamis (2/12/21)


PROBOLINGGO, Rakyat Nusantara.net - Perikanan adalah merupaka salah satu komponen pendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Probolinggo. Sehingga perlu terus dikembangkan agar mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif untuk kesejahteraan masyarakat.


Kota Probolinggo yang memiliki potensi laut yang luar biasa dapat dipastikan sektor perikanan mampu menunjang pertumbuhan ekonomi positif di Kota Probolinggo. Hal inilah yang melatar belakangi Bappeda Litbang Kota Probolinggo menggelar seminar ekonomi biru dalam menunjang sektor perekonomian.


 Seminar yang digelar di Orin Hall and Resto Jalan Panjaita Kota Probolinggo diikuti kurang lebih 50 orang peserta, yang terdiri dari perangkat daerah, stakeholder, poklatsar, pembudidaya, dan penggiat sektor perikanan di Kota Probolinggo, Kamis (2/12/21).


Sekretaris Bappeda Litbang Dwi Agustin Puji Rahayu mengatakan, tujuan digelarnya seminar ini untuk meningkatkan iklim investasi yang berkelanjutan melalui ekonomi biru, mencapai kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada khususnya di sektor perikanan dengan inovasi dan kewirausahaan serta tetap menjaga kelestarian ekosistem, dan meningkatkan wawasan stakeholder sektor kelautan dan perikanan dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan


Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyambut baik kegiatan seminar ini sebagai langkah untuk mempersiapkan diri dalam mengembangkan semua potensi yang ada di wilayah Kota Probolinggo. Untuk mengembangkan potensi tersebut, Wali Kota mengatakan salah satunya melalui perkembangan pelabuhan yang ada di wilayah Kota Probolinggo. 


“Warga harus hadir dan ikut serta dalam pengembangan kemajuan ekonomi. Jangan sampai kita hanya jadi penonton, tapi harus menjadi manfaat bagi diri sendiri, lingkungan dan masyarakat Kota Probolinggo,” terang wali kota.


Menurutnya, ada 3 kunci yang harus dilakukan. Pertama ikhtiar Pemerintah Kota Probolinggo terus berusaha melalui program-program untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian yang kedua dengan doa, memohon agar tujuan dan maksud dari usaha tersebut dapat terwujud dan bermanfaat. Dan yang terakhir adalah tawakal atas usaha dan doa yang telah dilakukan. 


“Tawakal (pasrah) karena sudah berusaha dan berdoa. Semua ini tergantung bagaimana respon dan kemauan dari masyarakat yang sudah didorong dan didukung oleh pemerintah. Jika warga mau merespon dan bertawakal bersama tentunya kita bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap wali kota yang lebih akrab disapa oleh warganya dengan panggilan Habib Hadi ini.


Habib Hadi optimis di tahun 2021 ini dan 2022 mendatang pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo akan meningkat. Dengan optimalisasi sumber daya perairan dan perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. 


“Mari bersama kita kembangkan dan optimalkan potensi yang dimiliki dengan memperkuat sendi-sendi dan pondasi ekonomi kerakyatan di Kota Probolinggo. Serta meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dan produk yang kita miliki,” ujar orang nomor satu di kota berjuluk kota seribu taman ini..


Dalam kesempatan tersebut wali kota juga mengingatkan warga yang belum melakukan vaksinasi covid-19 agar segera divaksin untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan komunal (herd imunity). 


Ia berarap di liburan nataru (natal dan tahun baru) ini  tidak ada lagi muncul varian baru covid-19 di wilayah Jatim khususnya Kota Probolinggo.


"Mari berikhtiar dengan mengikuti imbauan pemerintah. Tetap kompak dan bersama-sama menjaga supaya ke depan perekonomian tetap bisa bangkit dan aktivitas tetap bisa dilakukan tanpa adanya pembatasan-pembatasan seperti sebelumnya,” pungkas mantan anggota DPR RI ini. 


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti, Kepala Balitbang Provinsi Jatim Anom Surahno, dan narasumber Kepala DPKP Aries Santoso dan Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Probolinggo Achsan Jamalurrusid. (Nis).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama