Pengamanan Pilkades, Desa Karanganyar Kerahkan 26 Linmas

 


Probolinggo, rakyatnusantara.net – Pelaksanaan Pilkades serentak 250 desa di Kabupaten Probolinggo pada 17 Pebruari tahun 2022, telah menampakkan kesibukan. Di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton misalnya, sedikitnya 26 orang anggota perlindungan masyarakat (linmas) telah siaga melakukan penjagaan. Anggota linmas di tempatkan di sejumlah titik strategis, seperti balai desa, kediaman calon kades, dan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).


PJ Kepala Desa Karanganyar, Eko Sumedhi, mengatakan semua tenaga linmas telah ditugaskan siaga sejak akhir pekan lalu. Keberadaan linmas di samping menjaga keamanan, juga penting untuk mendeteksi kemungkinan indikasi permasalahan. Soal keamanan, dia membenarkan keamanan desa diserahkan kepada anggota linmas dibantu aparat kepolisian dan jajaran TNI.


“Di Desa Karanganyar terdapat 13 TPS, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.737 hak pilih. TPS tersebut tersebar di empat (4) dusun, antara lain Dusun Tanjung Lor, Tanjung Kidul, Krajan, dan Karang Anom. Untuk Calon Kepala Desa (cakades) saat ini terdapat empat (4) Cakades. Silahkan masyarakat tentunkan hak pilihnya sesuai hati nurani,” terangnya, saat ditemui di kantor desa setempat didampingi, Kamil, anggota panitia pemilihan Kepala Desa Karanganyar, Rabu (16/2/22).


Pria yang juga berdinas di Kantor Satpol PP dan Linmas Kabupaten Probolinggo ini juga mengungkapkan, jika Pemerintah Desa Karanganyar bersama Babinsa desa setempat secara berkala melakukan pembekalan tugas kepada segenap anggota linmas desa. Hal itu bentuk kematangan persiapan dalam pelaksanaan pilkades yang telah berjalan sejak tahap awal.

 

“Untuk kepentingan itu, selain berkoordinasi dengan anggota linmas di tingkat desa, kami juga komunikatif dengan tokoh masyarakat dan agama untuk menyerap masukan dan sumber informasi jika ada temuan masalah di lapangan. Pada intinya, kami lakukan antisipasi menyeluruh dengan melibatkan banyak pihak,” ujar Eko. (mul)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama