Silaturahmi Dengan Perguruan Silat, Kapolres Probolinggo Ajak Jaga Kondusifitas

 

Foto: Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat silaturahmi dengan perguruan pencak silat, Kamis (17/3/22).

Probolinggo, Rakyatnusantara.net -  Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menggelar silaturahmi dengan perguruan pencak silat yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Silaturahmi dengan perguruan pencak silat ini dalam rangka mengajak seluruh perguruan pencak silat yang berada di wilayah hukum Polres Probolinggo untuk ikut proaktif menjaga kondusifitas Kamtibmas.


Sejumlah 23 perwakilan dari perguruan silat yang ada di Kabupaten Probolinggo dan Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Probolinggo, Supardi, diundang untuk silaturahmi bersama Kapolres, Kamis (17/3/2022).


Kepada para perwakilan perguruan yang hadir, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi  meminta saran dan masukan untuk Polres Probolinggo dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah hukumnya.


“Setiap perguruan yang ada di Probolinggo diharapkan untuk menjaga anggotanya masing-masing untuk mencegah terjadinya gesekan antar perguruan. Kita semua adalah saudara dan mari kita jaga kondusifitas bersama. Bila ada saran dan masukan, bisa diutarakan kepada kami,” ujar Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi.


Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Supardi menyampaikan, selama ini belum pernah terjadi gesekan antar perguruan silat di Kabupaten Probolinggo yang sifatnya sampai ke rusuh massa.


“Selama ini, perguruan pencak silat di Kabupaten Probolinggo selalu guyub dan rukun. Bahkan kami sering berkomunikasi dan silaturahmi antar perguruan lain. Sejumlah perguruan juga ada yang latihan bersama lewat sparing,” ujar Supardi.


Pihaknya berharap, Polres Probolinggo dapat memberikan dukungan kegiatan pencak silat di Probolinggo serta berkenan untuk menggelar latihan pembinaan fisik (binsik) bagi murid-murid pencak silat yang ingin menjadi anggota Polri.


“Kami siap berkomitmen dan sepakat menjaga empat pilar (NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika) serta siap menjaga kondusifitas bersama Polres Probolinggo,” ungkap Supardi.


Menanggapi saran dan masukan dari IPSI Kabupaten Probolinggo, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menuturkan, binsik yang dimaksud untuk menjadi anggota Polri itu sebenarnya sudah berjalan. Ia pun mempersilahkan bila IPSI berkenan mengikutkan anggotanya dalam binsik dan segera melakukan koordinasi.


“Untuk permohonan event kegiatan, Polres Probolinggo akan mengusahakan untuk mendukung pagelaran kegiatannya, sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Kami (Polres Probolinggo) berharap tiap perguruan untuk memberikan sosialisasi percepatan vaksinasi sehingga kegiatan normal bisa digelar seperti sedia kala,” tandasnya.


Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Teuku Arsya juga berharap, agar perguruan silat senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polres Probolinggo guna mencegah terjadinya permasalahan yang dapat mengganggu kondusifitas di Kabupaten Probolinggo.


"Kami (Polres Probolinggo) membuka diri untuk perguruan silat dalam berkolaborasi menjaga kondusifitas. Hindari aksi-aksi main hakim sendiri", pungkas Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi. (Ina)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama