Wakili Pangdam V/Brawijaya, Dandim 0821 Lumajang Salurkan 1.000 Unit Kasur pada Korban Terdampak Erupsi Semeru

 


Lumajang, Pendim 0821 – Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra Y.T., S.T., M.M. mewakili Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., menyerahkan secara simbolis seribu unit kasur kepada masyarakat terdampak Erupsi Gunung Semeru, yang bertempat di area relokasi Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). 


Turut hadir dalam penyerahan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML., Kajari Lumajang Sudiyanto, S.H., Wadan Yonif 527/BY Mayor Inf Kaisar Bagus P., S.AP., M.A.P., Pengurus Mapanbumi dan Paramita Foundation Provinsi Jawa Timur Handoko dan Kapolsek Candipuro AKP Sajito. 


Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Y. T., S.T., M.M. menyampaikan, bahwa seribu unit kasur yang diserahkan tersebut merupakan bantuan dari Kodam V/Brawijaya, bersama dengan Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) dan Paramita Foundation Provinsi Jawa Timur. 


Gunawan juga menyampaikan, bahwa selain bantuan kasur, masyarakat terdampak erupsi Semeru yang akan menempati hunian di areal relokasi tersebut, juga mendapat bantuan perlengkapan rumah tangga, agar nanti saat menempati rumah, warga bisa langsung memulai kehidupan seperti biasanya. 


“Mewakili Pangdam V/Brawijaya, secara simbolis kita salurkan bantuan seribu unit kasur dan perlengkapan rumah tangga kepada warga terdampak bencana erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga setempat,” ujarnya. 


Sementara itu Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, bahwa masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru nantinya akan mendapatkan tempat tinggal berupa hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) sesuai dengan pendataan yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu. 


“Saat ini, percepatan pembangunan baik huntara dan huntap serta fasilitas pendukung lainnya tengah dilakukan. Untuk itu, warga diharap tetap sabar untuk sementara tinggal di tenda pengungsian,” katanya. (Pendim0821).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama