I Gusti Ngurah Putu Suardika: Berbagi Sesama Tidak Harus Nunggu Kaya Apalagi Nyadnya

 



Tabanan - Pemerhati Sosial Budaya Bali Gusti Ngurah Putu Suardika yang akrab disapa Pak Ngurah juga seorang pengusaha profesional dan patut di contoh karena dari beberapa persen pengasilan untuk Beryadnya yaitu berbagi sesama kepada masyarakat yang tidak mampu.Senin, 15-8-2022.


Dikatakan oleh Pak Ngurah panggilan akrabnya, bahwa untuk membantu sesama itu kita tidak boleh menunggu kaya raya, sebab masih banyak masyarakat yang nasibnya tidak beruntung alias miskin apalagi dikondisi covid 19 seperti saat ini perlu tali kasih (berYadnya) sesuai kemampuan," pungkasnya.


Dari penghasilannya bekerja Pak Ngurah menyisihkan 9 % untuk berbagi dan hal itu dilakukan setiap tanggal 8, mengapa harus tanggal dilakukan,? Jawabnya, karena memiliki makna sumbangan yang diberikan tidak terputus seperti rejeki mengalir begitu adanya dalam kemuliaan dan kebesaranNya, lebih daripada itu, bisa diambil contoh dan inspirasi kepada masyarakat yang berpenghasilan lebih(mampu red) untuk ikut berbagi Ber Yadnya menyisihkan 9% dari penghasilannya."tegasnya.


Lebih lanjut dijelaskan, mengapa harus 9% dari penghasilan, menurutnya diangka 9 adalah angka yang paling tinggi,begitu pula dalam belakukan kebaikan yakni lakukan yang terbaik ,murah rejeki Gemah Ripah Loh Jinawi,"tuturnya singkat.


sosok pengusaha yang satu ini asli dari Jero Bbhongan Tabanan yakin dengan pengalaman yang pernah dijalani Walau Sedetik Semenitpun dunia ini berubah dan apapun itu bisa berubah kecuali Sang Pencipta  Ida Sang Hyang Widi Wasa," Paparnya.


 Sementara itu banyak pengusaha kaya raya akan tetapi kurang bersyukur dan tidak berbagi hal itu salah atas anugerah dititipkan, Dan   Salah satu bentuk kedermawanan Pak Ngurah adalah di bidang Sosial Ekonomi Kemasyarakatan. Ia selalu menyisihkan dana untuk membantu keluarga kurang mampu,"  Paparnya.


"Dermawan  ini yang harus dicontoh. Penghasilannya untuk dibagi bagi ke mana-mana,  terutama anak yatim piatu, tempat ibadah, sampai keluarga miskin yang minta dibantu pasti dia berikan," Ucap Pak Ngurah. *

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama