SINGARAJA-Terduga penculik anak di bawah umur Wyn asal Karangasem Bali berhasil di ringkus tim Buser Satreskrim Polres Buleleng ditempat kostnya di Banjarangkan Klungkung Bali Selasa (6/9) dini hari sekitar pukul 03.00 wita.
Saat ditangkap, Wyn tidak melakukan perlawanan. Terduga Wyn saat ini diamankan di Mapores Buleleng untuk di mintai keterangan.
Kepada petugas, Wyn mengaku selama ini diri nya ikut mencari Via bukan menculik atau menyembunyikan nya. Setelah ketemu, ia menghubungi polisi dengan tujuan mengembalikan Via. Bahkan kepada polisi Wyn menjelek kan keluarga besar Via, Karena dianggap selama ini tidak mencari Via.
Namun Alibi Wyn dibantah oleh Muhyiddin, Paman Zulkipli Syaifurrahman (orang tua Via).
Menurut Muhyidin, alasan Wyn tidak masuk akal. Karena dia ditangkap setelah polisi mendapat informasi keberadaan Wyn dari Muhyiddin. "sangat tidak masuk akal, kalau dia menyerahkan via ke polisi, karena dia (Wyn_red) ditangkap setelah wajah nya viral di medsos sedang makan bakso di kawasan Kelungkung Bali,"ujar Muhyiddin.
Lebih lanjut Muhyidin menambahkan, Wyn (terduga pelaku penculikan anak di bawah umur) terkesan licik dan licin. Selama ini polisi dikelabuhi dengan berbagai alasan. Terbukti, saat Wyn ditangkap pada tanggal 21 Agustus lalu, dia bisa lolos dari jaratan hukum Karena bukti bukti chat di hanpone selular nya dihapus sebelum di tangkap. "orang ini sangat licik, polisi di kelabuhi, namun untuk kali ini saya tidak yakin, polisi bisa di bohongi lagi, karena bukti telah Dikantongi. Wyn bukan menyerahkan via ke polisi tapi polisi menagkapnya setelah mendapat kiriman foto dari saya," tambahnya.
Selama ini Wyn yang bekerja sebagai tukang sensor kayu dikawasan hutan lindung desa Sepang Busungbiu, selalu berdalih tidak akan bisa ditahan, disamping Wyn banyak membantu keluarga Via, dia juga kenal banyak dengan polisi di jajaran Polres Buleleng. "jangankan Wyn, Sambo aja yang sudah Jendral dan punya jabatan di kepolisian bisa ditahan, hanya saja, sekarang mampukah polisi mengungkap kelicikan orang ini," pungkasny
Diketahui, Via Hilang dari rumah orang tuanya Desa Temukus Banjar Buleleng Bali tanggal 23 Juli lalu.
Sementara Via (14) saat ini ditempatkan di ruang khusus untuk mendapatkan konseling dari petugas PPA polres. Buleleng. Sambil menunggu proses visum yang rencananya akan dilakukan besok Rabu (07/9).
Posting Komentar