Operasi Zebra Semeru 2022 Dimulai, 7 Prioritas Pelanggar Dilakukan Penindakan Gakkum

 


Probolinggo, Rakyatnusantara.net - Operasi Zebra Semeru 2022 resmi dimulai per tanggal 3 Oktober hingga -16 Oktober 2022 secara serentak. Diwilayah hukum Polres Probolinggo Kota Gelaran  diawali dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2022 di lapangan Apel Mapolres Probolinggo Kota yang dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani S.H.,S.I.K., Senin (3/10/22)


Dengan Tema ” Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas Yang Presisi” Operasi Zebra Semeru 2022 dimulai dengan ditandai penyematan pita Operasi kepada perwakilan personel yang ditugaskan.


Pelaksanaan Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022 tersebut ada 7 prioritas pelanggaran yang dilakukan penindakan dengan penegakan hukum (Gakkum) secara Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan teguran langsung.


7 prioritas pelanggara  tersebut adalah; pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur, pengemudi yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, serta pengemudi dalam pengaruh alkohol.


Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani dalam amanatnya mengatakan, bahwa salah satu permasalahan kompleks di bidang lalu lintas adalah keselamatan berlalulintas yang erat kaitannya dengan kecelakaan lalu lintas.


Ditegaskannya bahwa keselamatan berlalulintas secara serius mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi. Kecelakaan lalu lintas telah meningkat sejalan dengan peningkatan penggunaan kendaraan, perubahan hidup, dan peningkatan beresiko di jalan raya sekitar 1,25 juta kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi setiap tahun dan sekitar 20-50 juta orang cedera, dimana 90% kasusnya terjadi di Negara berkembang.


“Saat ini perkembangan trasnportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri. Khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi. Dengan itu Polantas terus berupaya melaksanakan program prioritas Kapolri untuk mentranformas menuju polri yang presisi,” ucap Kapolres


Kapolres AKBP Wadi Sa'bani juga menyampaikan, bahwa dalam melakukan Operasi Zebra Semeru 2022 mengedepankan kegiatan peemtif dan preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan ETLE statis dan mobile, teguran serta tidak diperbolehkan melaksanakan penegakan hukum lantas secara manual.


"Laksanakan kegiatan operasi dengan penuh simpatik dan humanis serta tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (Bro).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama