Kembalikan Ekosistem Alam, Pemdes Curah Sawo Bersama Forkopimka Gending dan Pengusaha Tanam Ribuan Bibit Mangrov

 


Probolinggo - Upaya mengembalikan kondisi lingkungan yang asri dan dapat menopang kehidupan ekosistem didalamnya, maka Pemerintah desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan penanaman ribuan bibit mangrove dilokasi pesisir pantai desa setempat, Rabu (23/11) siang.


Kades Curahsawo , Hj Nikmatul Iza SE saat diwawancarai disela kegiatan  tersebut menjelaskan jika kegiatan ini merupakan satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, mengingat ada lahan mangrove didesa ini yang selama ini terkena salah satu proyek reklamasi  Ini merupakan satu bentuk komitmen dari penegakan aturan terkait keberadaan pohon mangrove ini. Jadi ini sebagai ganti tanam mangrove sesuai aturan untuk satu pohon mangrove, diganti dengan 10 pohon. Tentunya kami bekerjasama dengan pihak lain guna memenuhi apa yang menjadi teknis dalam ganti tanam mangrove ini.Ujar Kades Curahsawo yang didampingi Raharjo, dari PT. Trilliuner Indonesia Raya selaku penyedia bibit.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Gending Rr. Deny Puspita Sari, Danramil Gending kapten Inf Yahudin, Kapolsek Iptu Ludi Triono, Tokoh masyarakat, Pengusaha dari PT Trilliuner Indonesia Raya dan H. Ivan dari PT. GSL yang berkaitan dengan penggunaan lahan, Kelompok Kerja (Pokja) Mangrov, Ornas serta sejumlah  Perangkat desa Curahsawo.


Ditempat yang sama Camat Gending, Rr Deny Puspita Sari saat ketika dimintai tanggapan atas even tersebut mengatakan jika kegiatan ini merupakan  upaya melestarikan lingkungan Pohon mangrove merupakan tanaman yang dilindungi. Untuk itu, setiap kegiatan yang berpotensi berimbas pada tanaman mangrove yang pasti ada kompensasinya yakni menanam ulang mangrove dengan ketentuan untuk satu mangrove diganti dengan 10 pohon. Yang pasti ini bagian dari melestarikan lingkungan terutama dipesisir pantai.katanya.


Camat, Danramil, Kapolsek, Tokoh masyarakat, Ormas serta masyarakat secara bersama menanam bibit tanaman ini dilokasi yang telah ditentukan. Perlu diketahui lahan tanam untuk tanaman mangrove di desa ini seluas 500 meter persegi. Nampak ada sebagian tanaman yang mulai bertunas mengingat aksi penanaman mangrove ini mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu yang dikoordinir oleh Irwan Fauzi selaku ketua Pokja di desa Curahsawo.


Ditempat yang sama, Ketua Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Probolinggo Raya, H. Safri Agung Sugiharto ST didampingi H. Akbar Busthomi selaku Tokoh masyarakat desa Curahsawo dan Raharjo dari Perusahaan menjelaskan jika pihaknya sangat mendukung adanya investasi di kabupaten Probolinggo yang secara bertahap mulai melakukan inves ke wilayah ini Terkait penggantian tanaman yang terkena dampak sebuah proyek, maka kami sangat respek dalam mengganti tanaman yang dimaksud dan bekerjasama dengan PT. Trilliuner Indonesia Raya. Diharapkan taman ini bisa bermanfaat bagi lingkungan dan pihak Perusahaan berkomitmen untuk menjaga dan merawat keberlangsungan tanaman ini hingga benar-benar dirasa cukup dan bermanfaat bagi ekosistem wilayah pantai.ujarnya. 


Pengharapan juga disampaikan H. Ivan selaku ouwner PT. GSL ketika dimintai komentar terkait kegiatan tersebut mengatakan "Mudah mudahan tanaman ini akan membawa manfaat bagi lingkungan dan untuk jangka panjangnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa Curahsawo ini."ungkap H. Ivan. ( Ms Aldin)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama