KAB. SEMARANG - Sebanyak 9 pasangan calon suami istri dari berbagai daerah di Kabupaten Semarang mengikuti Nikah Massal di KUA Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (10/09/2025). Program atau kegiatan Nikah Massal ini masih dalam rangkaian Hari Jadi ke 320 Ambarawa. Yang rangkaiannya diawali pada kegiatan Kirab Budaya HUT ke 80 Kemerdekaan RI pada 31 Agustus 2025 lalu. Demikian disampaikan Ketua Umum Peringatan Hari Jadi ke 320 Ambarawa, MA Niken Prabaningtyas SH kepada awak media, Rabu (10/09/2025).
"Sembilan pasang pengantin tersebut melaksanakan Ijab Kabul di KUA Ambarawa, setelah selesai langsung menggelar syukuran di Pendopo Grha Abdi Praja, Kecamatan Ambarawa. Dengan terlaksananya ijab Kabul ini, ke sembilan pasangan telah benar-benar resmi sebagai suami istri," jelas MA Niken P didampingi Eko Hari S dan Sumbodo Heru.
Ke sembilan pasangan tersebut yakni Abdul Gofar/29 -Setiorini/38 (Wonorejo, Surabaya, Jatim), M Asif Alma Dani/24 - Lenny Natalia Liem/22 (Banyubiru), Supriyanto/44 - Suminah/38 (Ambarawa), Agung/36 - Sudarwati/33 (Ambarawa), Galuh Wiranto/39 - Andri Puji Lestari/34 (Bawen), Nur Aziz/21 - Rifka Amalia Widiastuti/19 (Ambarawa), Anan Susanto/29 - Latifah Sri Utami/30 (Ambarawa), Roekhan Syeh Ahmad Abdul Sodaq/23 - Lia Ariyanti/40 (Ambarawa), dan Aris Ardianto/38 - Tamara Kus Septiana/30 (Bandungan).
"Terus terang kami senang dan bangga bisa nikah secara resmi ini, dan siang ini kami tidak menggelar syukuran seperti yang lainnya. Kami sangat apresiasi kepada Kecamatan Ambarawa dan pastinya bersyukur dengan apa yang telah kami dapatkan ini. Sekali lagi kami sekarang benar-benar resmi suami istri," tandas salah satu pasangan suami istri yang minta namanya tidak disebutkan kepada awak media, di Kecamatan Ambarawa.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kab Semarang H Tayimul Biru Bagus Nugroho SSos MPdI, Forkopincam Ambarawa, Ketua HARPI Melati Hj Sri Hartati SE, serta keluarga pasangan pengantin maupun tamu undangan lainnya. (HERU SANT).
Posting Komentar