Genre Kota Probolinggo Diharap Bisa Menjadi Pelopor Agen Perubahan

Foto  : M Firdaus pelajar SMPN 5  Kota Probolinggo berhasil menjadi juara I Putra Duta Genre dan Marensa Faradila pelajar SMAN 4 Kota Probolinggo juara II Putri Duta Genre.


PROBOLINGGO, Rakyat Nusantara.net - Dalam konteks pembangunan manusia, remaja merupakan individu-individu calon penduduk usia produktif yang pada saatnya kelak akan menjadi pelaku pembangunan sehingga harus disiapkan agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.


Hal itu diutarakan Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Dinkes P2KB Triana Nawangsari saat melaporkan kegiatan talk show grand final pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Kota Probolinggo tahun 2021 yang digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti, dengan tema peran remaja dalam menurunkan angka stunting, Kamis (4/11/21)


Dihadapan lebih kurang 120 tamu undangan itu, Triana menyampaikan remaja merupakan individu calon pasangan yang akan membangun keluarga dan calon orang tua bagi anak-anak yang akan dilahirkan sehingga perlu direncanakan agar memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga.


 “Kesiapan dalam berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya keluarga yang berkualitas, sehingga mampu melahirkan generasi penerus berkualitas,” tutur Triana.


Kegiatan talk show sekaligus grand final pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) Kota Probolinggo tahun 2021 tersebut, M Firdaus pelajar SMPN 5 Kota Probolinggo berhasil menjadi juara I Putra Duta Genre dan Marensa Faradila pelajar SMAN 4 Kota Probolinggo juara II Putri Duta Genre.


Sementara narasumber dari BKKBN Provinsi Jawa Timur Suhartuti mengatakan, remaja yang berkualitas diharapkan menghasilkan generasi emas 2045, saat Indonesia nanti tepat berusia 100 tahun. 


“Remaja menjadi modal pembangunan, bukan menjadi beban pembangunan. Dengan lima transisi kehidupan yang baik, antara lain hidup sehat (makan, istirahat), pendidikan (minimal wajib belajar 12 tahun), bekerja (menggapai angan dan cita-cita), berkeluarga (menikah berusia 21 tahun untuk perempuan dan 25 laki-laki, diharapkan memiliki anak 2 anak lebih sehat) dan bermasyarakat dengan baik,” sebut Suhartuti.


Menurutnya semua ingin menjadi remaja yang berkualitas, berkeluarga dengan baik dan mempunyai anak-anak yang sehat dan pintar. 


“Oleh sebab itu, jadilah remaja yang sehat, cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia. Dan untuk anak-anak duta genre sekali menjabat, seumur hidup menginspirasi,” tandasnya.


Ditempat yang sama, Bunda Genre Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin memberikan motivasi pada segenap finalis dan para tamu undangan. Ia berharap genre (generasi berencana) ini bisa menjadi pelopor agen perubahan dan untuk membantu Pemerintah Kota Perobolinggo dalam upaya penanganan stunting serta bisa membantu mengatasi permasalahan-permasalahan seputar remaja sehingga bisa menjadikan remaja Kota Probolinggo menjadi remaja yang handal.


“Mengkampanyekan pola hidup sehat adalah salah satu upaya pencegahan stunting. Di Kota Probolinggo untuk kasus stunting 19,4 persen dan ini termasuk rendah. Tapi tentunya kita harus berusaha untuk semakin rendah lagi. Insyaallah, tahun 2022 bisa rendah ke 14 persen,” harap istri orang nomor satu di Kota berjuluk kota seribu taman ini. (Nis)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama