Musda KNPI di Karangasem Diantensi KNPI Bali



Karangasem - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bali atensi Musda DPD KNPI Kabupaten Karangasem setelah sempat terjadi perhellatan yang kurang sepaham diantara pemuda di Karangasem. Sabtu, 17 September 2022

Ditemui awak media terkait gejolak yang terjadi menjelang Musda DPD KNPI Kabupaten Karangasem, Ketua DPD KNPI Provinsi Bali Nyoman Gde Antaguna, SE., SH., MH, mengatakan, “sangat bombastis ketika dikatakan bergejolak terkait dengan berbagai permasalahannya terkait dengan perpecahan yang terjadi di pusat lalu kedaerah, kita sudah berproses secara matang sehingga setiap saat dinamika untuk menemukan solusi kita selalu diajak untuk berpikir kritis, bagaimana berorganisasi lintas warna, lintas agama, semua memiliki visi dan misi sosial, tp ketika berorganisasi itu yang dibutuhkan dalam kedewasaan berpikir bahwa ada kepentingan yang lebih besar dari pada ego pribadi. Saya tidak menganggap ini sebagai sebuah gejolak tetapi ada komunikasi yang harus di klirkan (diselesaikan) sebagai sebuah representasi kehendak bersama. Ketika terjadi di karangasem inilah menjadi suatu pendewasaan secara alamiah”, paparnya.

Sedangkan dengan potensi yang ada Karangasem harus ditangani secara lebih serius, bukan berarti selama ini tidak serius “karatekernya bung kadafi, tetapi kebetulan beliau itu orang yang sangat sibuk dengan pendidikan, pekerjaan sehingga Kabupaten Karangasem yang daerahnya paling ujung di Bali, harus benar-benar  disikapi secara intens, trafik untuk kehadiran di Kabupaten Karangasem harus lebih sering berkomunikasi dengan OKP (Organisasi Kepemudaan) yang ada di kabupaten karangasem sehingga permasalahan kurang sepaham dapat terhindar dengan solusi pendewasaan”, tegasnya.

Dijelaskan langsung, terkait dengan pernyataan bahwa karateker tidak mengetahui akan diadakannya musda di Kabupaten Karangasem, Ketua umum DPD KNPI Provinsi Bali menjelaskan, “bahwa terjadi mis komunikasi yang di intern DPD KNPI Provinsi Bali, namun saat ini hal tersebut sudah menjadi atensi DPD KNPI Bali  dan karateker sebelumnya legowo menyerahkan kembali mandat tersebut kepada DPD KNPI Provinsi Bali dan dengan pernyataan tersebut Karateker untuk karangasem resmi saya cabut pertanggal 16 september 2022 kemarin”, tegas ketum yang akrab disapa mangde ini.

“hari ini saya hadir di karangasem, guna konsolidasi dengan OKP, namun saya tidak melihat ada sesuatu yang serius, bahwasanya kita melaksanakan apa yang sudah tertuang dalam AD/ART, menjalankan teknis yang ada dan akan mengundang OKP yang ada di Kabupaten Karangasem. Silahkan nanti, ini adalah proses demokrasi pemuda berproses secara sehat untuk melahirkan yang terbaik, dengan figur-figur yang berpotensi untuk membawa pemuda Karangasem untuk berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Karangasem”, paparnya.

“Saya berharap OKP yang ada di Kabupaten Karangasem, tidak ada lagi mengklaim secara sepihak, ini adalah bagian dari demokrasi pemuda, jika ingin berkeinginan untuk menjadi ketua berproses lah, karna siapapun yg terpilih pasti yang terbaik, karna dia bisa membangun kepercayaan OKP, dia punya integritas untuk dipertimbangkan, dan komitmen itu terbangun, ketika terpilih menjadi ketua, disana ada banyak warna dan warna itu akan pudar, serta harus bisa menjadi ketua untuk semua dan tidak lagi membuat kepercayaan sepihak tentang KNPI”, harapannya untuk KNPI Karangasem.  (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama